Find Us On Social Media :

Gempa Berskala 5,8 SR Guncang Yogyakarta, Ini Analisis Penyebabnya

By intisari-online, Rabu, 29 Agustus 2018 | 12:45 WIB

Intisari-online.com - Masyarakat Yogyakarta dikejutkan dengan goyangan gempa yang mengguncang wilayah mereka  pada Rabu (29/8) dini hari pukul 01.36.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika melaporkan, gempa tersebut berskala 5,8 SR.

Pusat gempa berada di laut, 112 km barat daya Gunungkidul, di kedalaman 10 km.

Tepatnya di koordinat 110,23 derajat bujur timur dan 8,97 derajat lintang selatan.

Baca juga:  Salah Kaprah Tentang Status Bencana Nasional, Bagaimana Gempa Lombok?

Gempa ini dirasakan dalam skala MMI III di Bantul, II-III Yogyakarta, II-III Karanganyar, II-III Karangkates, I-II Wonogiri, I-II Banjarnegara, I-II Purworejo, I-II Trenggalek, serta I-II Sawahan.

Dilaporkan Tribun Jogja, warga yang ada di Desa Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul, langsung berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

Alat tradisional kentongan juga dibunyikan oleh beberapa orang.

Gempai ini tidak menyebabkan tsunami.

Baca juga: Tubuh Berotot Jonatan Christie Ternyata Dihasilkan oleh Ayahnya yang Terapkan Kebiasaan Khusus Sejak Kecil

Sebab, meskipun berpusat di laut namun energinya tidak cukup kuat untuk memicu tsunami.

Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, terdapat beberapa faktor yang mengamplifikasi guncangan gempa bumi tersebut.

"Wilayah tersebut pada umumnya tersusun oleh batuan berumur tersier berupa batuan sedimen, batuan gunung api, batuan beku, batuan malihan, dan bancuh."