Find Us On Social Media :

Jangan Pernah Menceritakan Mimpi kepada Orang Lain, Ini Alasan Ilmiahnya

By Moh Habib Asyhad, Senin, 15 Mei 2017 | 20:20 WIB

Ternyata, Kita Bisa Mengontrol Mimpi!

Lalu kenapa kita suka menceritakan mimpi kita kepada orang lain?

Menurut Jim, salah satu alasannya adalah kepercayaan bahwa dua kepala lebih baik daripada satu ketika menghadapi suatu masalah, termasuk yang Anda lihat di dalam mimpi.

Melalui diskusi, Anda secara tidak langsung berusaha untuk mempersiapkan diri bila menghadapi situasi serupa di dunia nyata.

Bias negativitas juga berpengaruh dalam hal ini.

Manusia memang secara alamiah akan lebih perhatian terhadap hal-hal yang negatif dan berbahaya.

Oleh karena itu, mimpi yang biasanya berisi informasi negatif terasa lebih penting dari yang seharusnya.

Alasan lainnya adalah tingkat emosi dalam mimpi.

“Karena mimpi begitu emosional, mereka terasa begitu penting bagi orang yang mengalami. Namun, orang yang sekadar mendengarnya dan tidak merasakan emosinya akan kesulitan untuk mengerti,” ucap Jim.

Sebagai contoh adalah mimpi jatuh dari tangga.

Bagi kita yang melihatnya sendiri dalam mimpi, pengalaman tersebut sangat menakutkan.

(Baca juga: Menurut Kepercayaan Gunung Merapi Itu Ditunggui oleh 9 Makhluk Halus, Siapa Saja Mereka?)

Namun, orang lain yang tidak merasakannya bisa menganggap ketakutan Anda terhadap mimpi tersebut konyol.

Dan oleh karena itu, mimpi sebaiknya tidak dibicarakan kepada orang lain. Walaupun mimpi tesebut terasa penting dan menarik bagi Anda, mereka akan terasa membosankan bagi orang lain yang mendengarnya.