Intisari-Online.com - Berasal dari sekitar tahun 200 M, benda bersegi dua belas dari Romawi ini mengundang banyak tanya.
Bentuk geometrisnya memiliki 12 sisi dan berongga-rongga.
Masing-masing dengan lubang melingkar di tengah yang terhubung ke pusat yang juga berlubang atau kosong.
Kebanyakan mereka ditemukan terbuat dari perunggu atau (lebih jarang) batu.
Baca Juga: Kurs Ringgit Juga Anjlok, Ekonomi Malaysia Melemah, Ekonomi Indonesia Kok Malah Tumbuh Pesat?
Benda ini juga dihiasi dengan sejumlah tombol di setiap sudut sudut pentagonnya.
Mulai dari 4 cm hingga 11 cm, lebih dari 100 benda semacam ini yang ditemukan berasal dari berbagai bagian Eropa dari Kekaisaran Romawi.
Fokus temuan adalah di Prancis dan Jerman barat daya.
Karena tidak ada kisah atau narasi klasik yang menyebutkannya, tujuan dari objek misterius ini tetap menjadi misteri yang membingungkan banyak pihak, termasuk para arkeolog.
Selama bertahun-tahun, beberapa teori yang berbeda telah berusaha merumuskan dan memperjelas penggunaan dari benda ini.
Kemungkinan benda ini digunakan sebagai wadah lilin, tempat bunga, dekorasi tongkat, alat peramal, mainan anak-anak, dadu, atau alat pengukur jarak pada medan perang.
Baca Juga: Berlari Mirip Seekor Cheetah, Muhammad Zohri Melesat ke Semifinal Asian Games 2018
Namun, teori yang paling banyak diyakini adalah bahwa benda-benda ini merupakan artefak agama.
Hal itu didasarkan pada fakta bahwa sebagian besar contoh telah ditemukan di situs Gallo-Romawi (salah satu objek tersebut ditemukan di tanah pemakaman wanita).
Benda bersegi 12 dari Romawi ini telah lama dibahas namun belum ada penjelasan yang cukup memuaskan secara objektif.