Find Us On Social Media :

Dok, Mengapa BAB Anak Saya Tidak Setiap Hari? Apakah Itu Normal?

By Moh Habib Asyhad, Senin, 8 Mei 2017 | 17:00 WIB

Wellbeing Toilet, Toilet Masa Depan yang Mengembalikan Posisi Buang Air Besar Kembali ke Posisi Jongkok

Intisari-Online.com – Seorang ibu bertanya: Sejak umur 1 bulan, putri saya (6 bulan) yang minum ASI dan susu formula, frekuensi BAB-nya 3 hari sekali. Apakah itu normal, Dok?

(Baca juga: Emmanuel Macron dan Bagaimana Teknologi Mengubah Politik)

Jawab: Bayi yang baru lahir memang BAB-nya 4 – 5 kali sehari, lalu berkurang menjadi 2 – 3 kali sehari sampai akhirnya 1 kali sehari.

BAB 3 hari sekali kurang baik. Sehingga anak akan sering rewel, perutnya kembung, dan nafsu makannya pun akan berkurang.

Anak yang mengonsumsi ASI saja biasanya setiap hari bisa BAB, bahkan bisa beberapa kali.

Tapi, anak yang mendapat susu formula memang lebih sulit BAB karena susu formula sering mengandung protein tinggi yang menyebabkan sembelit.

Coba periksa apakah sudah tepat, tidak terlalu  kental?

Selain karena susu, sulit BAB bisa karena penyakit Hirschprung,  yaitu anus m enjepit dengan kuat sehingga feses sulit keluar.

Bila dicurigai Hirschsprung, dokter akan melakukan pemeriksaan colok anus atau pemeriksaan rontgen khusus.

Pada kasus anak Anda, coba beri dia ASI saja. Lalu, pada malam hari beri dia sebotol air putih. Karena sudah berusia 6 bulan, ia sudah boleh diberi buah seperti jeruk, pepaya, atau tomat yang dapat memperlancar BAB. Pisang tidak dianjurkan karena membuat feses keras.

(Pernah ditulis dalam Buku 220 Tanya Jawab Soal BalitaIntisari)