Find Us On Social Media :

Miliki 'Kekuatan Super', Anak-anak Suku Moken Mampu Melihat dengan Jelas di Bawah Air

By Aulia Dian Permata, Sabtu, 25 Agustus 2018 | 17:45 WIB

Intisari-Online.com - Seberapa lama Anda tahan membuka mata di bawah air laut yang asin tanpa dilindungi kacamata selam?

Kebanyakan orang tak bisa membuka mata dan melihat dengan jelas di bawah air tanpa alat perlindungan apa pun.

Tapi hal itu tak berlaku untuk anak-anak suku Moken di Thailand barat.

Seperti suku Bajau di Indonesia yang punya kemampuan menyelam tanpa alat bantu selama 13 menit, anak-anak Moken juga punya kekuatan supernya sendiri.

Suku Moken tinggal di tepi pantai dan bahkan dijuluki sebagai pengembara air karena kemampuan berenang mereka yang hebat.

Baca Juga: Ratmi B-29, Pelawak Kok Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata?

Tak hanya berenang, rupanya anak-anak Moken bisa melihat dengan jelas dan membuka mata di bawah air laut.

Pada tahun 1999, seorang peneliti dari Universitas Lund, Anna Gislen melakukan perjalanan ke Thailand dan tinggal bersama orang-orang Moken.

Anna mempelajari kemampuan anak-anak suku Moken yang bisa membuka mata dan melihat dengan jelas di bawah air.

Menurut Anna, kemampuan unik itu dua kali lebih baik daripada anak-anak di Eropa.

Baca Juga:Hampir Semua Masuk 10 Besar Dunia! Ini Peringkat Atlet Badminton Indonesia yang Berlaga di Asian Games 2018

Menariknya lagi, hanya anak-anak Moken yang bisa melakukannya dan orang-orang dewasa kehilangan kemampuan melihat di bawah air.

Gislen awalnya menduga bahwa mata anak-anak itu telah berevolusi. Tapi tidak, anak-anak Moken melihat secara biasa saja di darat.

Setelah mempelajari kehidupan anak-anak Moken, Gislen jadi tahu bahwa kemampuan mata anak-anak Moken lebih fleksibel dan maksimal

Anak-anak Moken dapat mengecilkan pupil mereka dan mengubah bentuk lensa mereka menjadi tahan air dan tetap jernih saat melihat meski terpapar air asin.

Baca Juga:Bima Sakti Diganjar Kartu Merah: Bolehkah Wasit Memberi Kartu Merah untuk Pelatih Tim?

Dua faktor ini pula yang dipraktikkan oleh anjing laut dan lumba-lumba saat melihat di bawah air.

Gislen kemudian mengajak beberapa anak Eropa untuk bergabung dengan anak-anak Moken menyelam di dalam lautan.

Sebulan kemudian, anak-anak Eropa ini juga bisa melihat di bawah air seperti anak-anak Moken.

Namun mereka merasa kesulitan dan mata mereka selalu memerah karena terkena air laut.

Baca Juga: Anomali Via Vallen, Honor Manggung Sampai Rp150 Juta, Pakai Anting Cuma Rp4 Ribu.

Mata anak-anak Eropa juga seringkali memerah sementara mata anak-anak Moken benar-benar bersih jernih seolah terlindungi.

Orang dewasa Moken tidak bisa melihat di bawah air dengan baik karena lensa mata mereka sudah kaku.

Ini berarti, kemampuan hebat anak-anak Moken tak berlangsung lama.

Saat mereka dewasa nanti, kemampuan mereka untuk melihat di bawah air juga akan memudar.

Gislen menyimpulkan bahwa kunci dari kemampuan hebat anak-anak Moken ada pada adaptasi dan kebiasaan mereka yang telah belajar menyelam dengan alat seadanya sejak kecil.

Baca Juga: Lihat Buaya Makan Anaknya Sendiri, Para Peneliti Justru Mengaku Bahagia, Kenapa?