Find Us On Social Media :

Kekurangan Yodium Berbahaya Bagi Wanita yang Sedang Hamil, Waspadalah!

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 25 Agustus 2018 | 20:30 WIB

Intisari-Online.com – Mengapa yodium penting? Karena makanan yang kita konsumsi langsung menentukan sifat pertumbuhan bayi, penting bagi kita untuk menyadari bahwa yodium dalam makanan (dalam jumlah yang cukup) sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf anak yang sedang dikandung.

Bagi wanita hamil, tidak adanya atau kekurangan yodium dari makanan di kelenjar tiroid tidak diatur. Hingga akhirnya sejumlah konsekuensi yang tidak diinginkan akan terjadi.

Jadi, agar bayi yang dikandung tetap sehat, adalah tugas seorang wanita hamil memastikan asupan yodium dalam makanan.

Ada sejumlah gejala yang terkait dengan kekurangan yodium pada wanita hamil. Bisa mengalami kulit kering dan bersisik hingga rasa dingin yang berlebihan.

Baca juga: Kabar Bahagia Raisa Hamil: Ibu Hamil Baiknya Konsumsi 5 Makanan Ini agar Bayi Lahir dengan Kulit Bersih dan Wangi

Tingkat yodium yang rendah juga mempengaruhi laju metabolisme wanita hamil dan menyebabkannya merasa lebih lelah daripada biasanya.

Kurangnya konsumsi yodium tidak hanya akan mempengaruhi ktia, tetapi akan memiliki konsekuensi yang sangat serius pada janin dalam kandungan.

Kasus yang mungkin terjadi seperti keterbelakangan, dalam kasus ekstrim, juga bisa menyebabkan kematian di dalam kandungan.

Ini konsekuensi kekurangan yodium selama kehamilan.

Baca juga: 7 Mitos Kehamilan yang Tidak Benar, Salah Satunya Jika Pinggul Lebar Melahirkan Jadi Mudah

Kretinisme

Ini adalah salah satu efek yang paling parah dari kekurangan yodium dan merupakan salah satu kondisi yang paling sulit untuk diobati. Karena kekurangan yodium dalam tubuh ibu, maka perkembangan otak si anak sangat terganggu.

Akibatnya, si anak menderita keterbelakangan mental seumur hidup yang mungkin tidak dapat disembuhkan.