Intisari-Online.com - Belum lama ini mantan Presiden AS Barack Obama dijadwalkan akan memberikan pidato di hadapan para eksekutif Wall Street.
Honor pidato itu sungguh fantastis, yaitu sebesar 400 ribu dolar AS (sekitar Rp5 miliar).
Duit sebesar itu, jika dibelikan rumah, setara dengan 35 rumah di Villa Kencana Cikarang yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (4/5) kemarin.
(Baca juga: Villa Kencana Cikarang, Rumah untuk dengan Cicilan Rp800.000 per Bulan yang Baru Diresmikan Jokowi)
Nama Villa Kencana Cikarang sedang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Hal ini terkait dengan baru saja diluncurkannya program rumah rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah oleh Presiden Joko Widodo.
Rumah yang dibangun penduduk berpenghasilan rendah ini memiliki tipe 25/60 dengan harga per unit mulai dari Rp112 juta hingga Rp141 juta.
Untuk KPR, kita cukup mengeluarkan down payment (DP) sebesar 1 persen dan bunga cicilan 5 persen fixed hingga 20 tahun.
Kembali ke soal Barack Obama. Akibat rencana pidatonya itu, Kongres Amerika Serikat kemungkinan akan mencoba memangkas uang pensiun sang mantan presiden.
Dulu, ketika masih menjabat sebagai presiden, Obama pernah menggunakan hak vetonya untuk membatalkan undang-undang yang membatasi uang pensiun para mantan presiden.
Pembatalan itu, tulis Kompas.com, diusulkan lantaran para mantan presiden punya penghasilan yang lebih besar setelah meninggalkan Gedung Putih alias lengser dari jabatan.
Dan Obama kini masuk dalam kriteria itu. Oleh sebab itu, para politis Partai Republik kembali mengusulkan rancangan undang-undang itu dan berharap Donald Trump mengesahkannya menjadi undang-undang.
“Kemunafikan Obama dalam masalah ini terungkap,” kata Jason Chaffetz, politisi Partai Republik yang mengetuai komisi reformasi dan pengawasan pemerintah Kongres.