Find Us On Social Media :

Inspirasi dari Kisah Hidup Lena dan Leni, Si Kembar Anak Buruh Tani yang Bela Negara di Asian Games 2018

By Masrurroh Ummu Kulsum, Jumat, 24 Agustus 2018 | 09:30 WIB

Intisari-Online.com – Barang siapa yang punya kemauan kuat dan kerja keras, dia akan sampai pada apa yang diimpikan.

Cerminan tersebut tergambar pada si kembar Lena dan Leni, atlet sepak takraw Indonesia yang kini membela Timnas Sepak Takraw di Asian Games 2018.

Meski akhirnya Timnas Sepak Takraw Putri Indonesia gagal melaju ke semi final dan gagal menyumbang medali bagi Indonesia, dua sosok itu memiliki kisah yang inspiratif.

Dua perempuan asal Indramayu kelahiran 7 Juni 1989 ini bukan lahir dari keluarga berkecukupan, Surtina ayahnya adalah buruh tani sementara Toniah ibunya adalah ibu rumah tangga biasa.

BACA JUGA:Pacarnya Marah, Pengusaha Muda Ini Pasang 300 Reklame Permintaan Maaf di Jalanan Kota

Lena dan Leni telah merasakan kehidupan sulit sejak kecil.

Karena kondisi keluarganya yang jauh dari kata sejahtera, si kembar ini pernah dibujuk oleh orangtuanya untuk menjadi TKW di luar negeri.

Maklum, tetangganya banyak yang sukses dan bisa memperbaiki perekonomian keluarga setelah merantau.

Tetapi si kembar ini dengan kompak menolak. Prinsip mereka, pendidikan adalah yang utama.

Sembari belajar di sekolah, Lena dal Leni yang saat itu duduk di bangku SMP pun ikhlas menjadi buruh cuci tetangganya, membantu cuci piring di kantin sekolahnya hanya untuk memperoleh uang saku.

Tak berhenti hanya sampai SMP, si kembar bertekad untuk melanjutkan sekolah di SMA. Lagi-lagi, permasalahan biaya mereka jumpai.

Tetapi kali ini berbeda, permasalahan ini akhirnya justru adalah jalan untuk Lena dan Leni menjadi atlet sepak takraw.

Lena dan Leni melihat ada pengumuman beasiswa bagi siswa yang berprestasi untuk sepak takraw.