Advertorial
Intisari-Online.com – Ada-ada saja cara pria untuk memenangkan hati pasangannya.
Seorang pengusaha muda di India ini ingin berbaikan dengan pacarnya setelah mereka terlibat pertengkaran.
Bukan dengan cara meminta maaf yang biasa-biasa saja, ia memasang 300 reklame di jalanan kotanya berisikan permintaan maaf pada pacarnya.
Tidak jelas apa yang dilakukan Nilesh Khedekar (25) sehingga membuat pacarnya marah, tetapi ia berpikir cara meminta maafnya sebanding dengan kesalahan yang dilakukannya.
BACA JUGA:5 Motivasi Super untuk Semangati Atlet Indonesia di Asian Games 2018
Aksi Nilesh ini ia lakukan setelah mengetahui pacarnya yang bernama Shivde kembali dari Mumbai ke rumahnya di Pimple Saudagar, pinggiran Pune.
Nilesh memutuskan harus membuat sesuatu sekreatif mungkin untuk menunjukkan dirinya menyesal atas pertengkaran yang terjadi.
Ia menyebar ratusan reklame dan poster dengan ukuran yang berbeda-beda bertuliskan, "Shivde, I am Sorry!".
Malam sebelum Shivde kembali ke kotanya, Nilesh membayar sekelompok anak juga pria dewasa untuk memasang poster-poster dan reklame itu.
Keesokan harinya, pada Jumat 17 Agustus 2018 orang-orang di Pimple Saudagar melihat reklame dan poster-poster yang terpasang di gedung, tiang lampu, dengan pesan yang sama.
Orang-orang lalu rama memfotonya dan memposting di media sosial hingga viral.
Meskipun sebagian besar orang berpikir itu romantis upaya seseorang untuk meminta maaf kepada orang yang mereka cintai, polisi setempat tidak begitu terkesan.
Jumat malam, pihak berwenang telah melacak printer, anak-anak lelaki yang memasang poster, dan akhirnya mengetahui dalang dibaliknya.
Nilesh menceritakan kepada polisi motivasinya memasang ratusan reklame dan poster itu.
BACA JUGA:Capaian Tertinggi, Raihan Medali Emas Asian Games 2018 Indonesia Terbaik dalam 36 Tahun Terakhir
Sayangnya, rencana direktur muda ini tidak berhasul.
Setelah menghabiskan RS72,000 (Rp15 juta) untuk membuat permohonan maafnya, hanya surat keluhan resmi dari pejabat Pimpri-Chinchwad Municipal Corporation (PCMC) yang ia dapatkan.
Nilesh dinilai merusak lingkungan setempat.
“Semuanya telah berubah jelek. Ide saya untuk kreatif dalam meminta maaf padanya. Sekarang saya pikir tidak seharusnya melakukan itu."
"Saya telah mengecewakan orang tua saya. Saya telah membiarkan dia (pacar) dan keluarganya kecewa juga, ” pungkas Nilesh.
BACA JUGA: Dahsyatnya Perang Psikologis: Saat Mesir Ditaklukkan Persia Hanya Gara-gara 'Kucing'