Intisari-Online.com – Meski sudah terjadi kemajuan yang luar biasa untuk membatasi orang merekok, jutaan manusia masih saja melakukanya.
Walau kita sehat sekalipun, rokok tetap bisa meningkatkan tekanan darah sampai ke tingkat yang tak sehat.
Nah, bagi yang sudah terlanjur mengindap hipertensi, perlu ekstra waspada. Pengaruhnya bisa bikin tekanan darah makin parah.
(Baca juga: Jenius, Beginilah Cara Meningkatkan Sinyal WiFi Menggunakan Kaleng Soda)
Mungkin banyak orang telah tahu kalau rokok memang dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, tahukah Anda bagaimana ia bekerja?
Nah, ternyata dalam tembakaulah penyebab meningkatkan tekanan darah. Tak tanggung-tanggun, tekanan darah itu akan meningkat segera setelah isapan pertama. Wow!
Seperti zat-zat kimia lain dalam asap rokok, nikotin diserap oleh pembuluh-pembuluh darah amat kecil di dalam paru-paru, dan diedarkan ke aliran darah. Hanya dalam beberapa detik, nikotin sudah mencapai otak.
Ketika nikotin sudah sampai di otak, otak aka bereaksi dengan memberi sinyal pada kelenjar adrenal untuk melepas apinefrin (adrenalin).
Hormon yang kuat ini akan menyempitkan pembuluh darah dan memaksa jantung untuk bekerja lebih berat karena tekanan yang lebih tinggi.
Selain itu, ternyata setelah seseorang merokok dua batang saja, maka baik tekanan sistolik maupun diastolik akan meningkat 10 mmHG! Nah tekanan itu akan tetap pada ketinggian yang sama sampai 30 kita berhenti menghisap rokok.
(Baca juga: Punya 2,5 Juta Follower, Inilah Perkiraan Biaya Untuk Endorsement Lambe Turah)
Sementara itu, efek nikotin perlahan-lahan akan menghilang dan diiringin dengan tekanan darah yang akan turun secara perlahan.