Find Us On Social Media :

Anthony Ginting Cedera Karena Kram dan Dehidrasi: Ini Bahaya Dehidrasi bagi Para Atlet, Mengerikan!

By Tatik Ariyani, Kamis, 23 Agustus 2018 | 09:30 WIB

Intisari-Online.com - Pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengalami cedera saat bertanding melawan Shi Yuqi pada partai pertama, final beregu pura Indonesia melawan China di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta pada hari Rabu (22/8/2018) malam.

Pada gim pertama, Ginting unggul dengan skor 21-14 dari lawannya.

Namun dalam gim kedua, Ginting harus menyerah dengan skor 21-23.

Sedang pada gim ketiga, Ginting mengalami cedera parah bahkan harus mendapatkan penanganan medis, sehingga dia harus menyerah dengan skor 20-21.

Baca Juga: Terus Ditekan China, Negara-negara Ini Mungkin akan 'Tinggalkan' Taiwan

Dalam gim terakhir, Ginting berkali-kali meminta wasit untuk memberi break lantaran kakinya sudah sulit untuk ditekuk, bahkan terlihat sangat kaku.

Hanya sekali Ginting diberi izin untuk break hanya dalam beberapa saat perolehan skor 19-19.

Namun, karena wasit menilai Ginting menunda waktu terlalu lama, Ginting diberi kartu kuning.

Dia kembali memaksakan diri untuk bermain setelah mendapat perawatan medis.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Richard Muljadi, Cucu Konglomerat yang Gunakan Kokain di Toilet

Hingga akhirnya Ginting terjatuh di pinggir lapangan dan langsung dihampiri petugas medis kemudian ditandu ke ruang perawatan.

Sekjen PBSI Achmad Budiharto mengatakan bahwa Ginting mengalami kram yang cukup kronis.

"Ya kalau dibilang parah, ya memang parah. Karena kramnya sudah cukup kronis. Artinya dia juga ditambahkan dengan dehidrasi, dia tarikan kramnya cukup kuat, ujung jari sampai paha itu dia menarik dan yang paling keras adalah di betis," ungkap Budhiato saat menjelaskan kondisi Ginting.