Find Us On Social Media :

Pensiun Dini, Kuda Pacu Ini Malah Alih Profesi Jadi Pelukis, Harga Lukisannya Capai Jutaan Rupiah

By Ade Sulaeman, Rabu, 3 Mei 2017 | 13:30 WIB

Metro sedang melukis.

"Saya berusaha mengajari Pork Chop untuk melukis, namun sepertinya ia tidak tertarik."

Ron bertindak sebagai sutradara dan sekaligus asisten Metro. Dia mengambil cat dan memasangkan kuas sebelum menyerahkannya ke Metro yang kemudian membuat goresan.

"Saya selalu berdiri di sebelah kirinya sehingga dia melukis dari kiri ke kanan. Jika saya menyerahkan sikatnya ke sudut kanan atas, ke sanalah dia akan mencoretkan kuasnya."

Selama 20 menit sesi melukis itu, Ron dan Metro akan melukis pada tiga atau empat kanvas sekaligus.

"Kita akan menghabiskan dua menit pada satu kanvas dan kemudian berpindah ke kanvas yang lain. Metro cenderung melumuri semuanya bareng-bareng lalu menunggu kering. Lalu dilumuri lagi. Jadilah lapisan-lapisan di atas kanvas."

Metro, menurut Ron memiliki kepribadian ekstrovert. "Saya bisa mengeluarkan kuda-kuda di lapangan dan Metro akan berhenti makan rumput lalu tiba-tiba berdiri di depan kuda-kuda itu.”

Seperti Metro, seni bukanlah panggilan pertama Ron. Dibesarkan dalam keluarga nelayan yang menangkap salmon di Alaska, dia melanjutkan ke Angkatan Udara AS. Ia menjadi seniman profesional pada usia 40 tahun.

"Aku biasa melukis hewan peliharaan, yang sangat hidup dan terkendali. Ketika saya melukis dengan Metro, itu sebaliknya. Kita tidak bisa memprediksi apa yang akan dia lakukan ketika kuas sudah ada di mulutnya. Sebuah kekacauan namun terkendali."

Lukisan-lukisan Metro terus terjual dengan baik.

"Ada beberapa ukuran lukisan dengan harga mulai dari AS$50 (sekitar Rp650 ribu) sampai AS$500 (sekitar Rp6,5 juta). Per minggu bisa laku satu atau dua," kata Ron.

Ron dan Wendy menyumbangkan separuh pendapatan Metro untuk sebuah acara amal yang disebut New Vocations, yang melatih dan merumahkan kembali kuda balap. Sejauh ini mereka telah menyumbangkan AS$80.000 (sekitar Rp1,04 miliar), yang bisa membantu 50 sampai 60 kuda lainnya.

Meski sudah berusia 14 tahun, namun gairah Metro sepertinya tak melambat.

"Lukisan sangat menarik perhatian Metro," kata Ron.

"Kurasa dia tidak akan bosan."