Find Us On Social Media :

2 Misil Uni Soviet dari Perang Dingin Dilelang Rp575 juta, Bisa Angkut Hulu Ledak 150 Kg

By Intisari Online, Rabu, 22 Agustus 2018 | 20:15 WIB

Intisari-Online.com – Dua buah misil raksasa buatan Uni Soviet, salah satunya berukuran sebesar bus, dilelang dan diharapkan terjual dengan harga minimal 30.000 poundsterling (Rp575 juta).

Apakah kedua benda itu berbahaya? 

Tentu saja tidak. Sebab kedua peluru kendali itu sudah tidak aktif lagi.

Demikian  disampaikan penyelenggara lelang Summers Palace Auction di Billinghurst, Inggris.

Baca juga: Siap Tempur Lawan Rusia, Ukraina Siagakan Senjata Canggih yang Justru Pernah Diberikan Uni Soviet

Salah satu peluru kendali yang dilelang adalah sebuah Ganef SA-4 yang mampu mengangkut hulu ledak seberat 150 kilogram.

Peluru kendali Ganef ini berukuran panjang sembulan meter dan lebar tiga meter atau kurang lebih sama dengan sebuah bus.

Satu peluru kendali lain  yang dilelang adalah sistem pertahanan udara 2K11 Krug 1968 yang pertama kali diperkenalkan pada sebuah parade militer di Moskwa pada Mei 1965.

Di masanya, peluru kendali Krug ini amat ditakuti karena bisa melesat 4 kali kecepatan suara dengan jarak tembak efektif hingga 55 kilometer.

"Peluru-peluru kendali ini merupakan ikon Perang Dingin dan kami amat senang bisa menawarkannya sebagai bagian dari seni industrial," direktur Summer Palace Auction, Rupert van der Werff.

"Kami sudah mendapatkan peminat untuk benda-benda ini terutama dari para kolektor selain dari para direktur perusahaan," tambah Van der Werff.

Lelang misil era Perang Dingin itu muncul di hari yang sama Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pengusiran para diplomat Inggris dari Moskwa.

Pengusiran itu dilakukan sebagai balasan atas tindakan serupa yang dilakukan PM Inggris Theresa May terhadap 23 agen mata-mata Rusia. (Ervan Hardoko)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Misil Buatan Uni Soviet di Era Perang Dingin Dilelang”)

Baca juga: Makin Menegangkan, Tahun Depan Rusia Kirim Sistem Rudal S-400 ke Turki