Find Us On Social Media :

Kisah Stanley Hollis, Prajurit yang Tak Pernah Bisa Dibunuh oleh Nazi

By Intisari Online, Rabu, 22 Agustus 2018 | 10:30 WIB

Intisari-Online.com - Perang Dunia II selalu menelurkan kisah-kisah kepahlawanan yang heroik bahkan melampaui batas-batas keberanian yang normal.

Salah satunya adalah kisah seorang tentara Inggris, Stanley Hollis yang mendapat julukan sebagai "prajurit yang tak bisa dibunuh Nazi".

Hollis, sebenarnya merupakan seorang prajurit berpengalaman.

Dia sudah bertempur di berbagai medan seperti Dunkirk, El Alamein, atau Sisilia.

Baca juga: Dibunuh dan Jasadnya Diledakkan dengan Bom, Begini Akhir Tragis Wanita Simpanan Mantan PM Malaysia

Namun, pendaratan Normandia 6 Juni 1944 yang berubah menjadi konflik bersenjata paling berdarah itu, Hollis mencatatkan namanya.

Di hari bersejarah itu Hollis bersama resimen Green Howard yang dipimpinnya mendarat di Pantai Gold, yang menjadi pusat pendaratan Normandia.

Sebagai prajurit berpengalaman, Hollis langsung memberikan teladan untuk anak buahnya.

Dia berdiri paling depan dan maju ke arah barisan pertahanan Jerman tanpa rasa takut.

Baca juga: Mustahil Angkatan Udara Turki Bisa Sebesar Sekarang Jika Bukan karena Jasa-jasa Orang Ini

Setelah mendarat di Pantai Gold, Hollis dan pasukannya sukses mendaki sejumlah bukit Normandia dan melalui ladang ranjau tanpa jatuh korban.

Resimen pimpinan Hollis ini bertugas melumpuhkan sejumlah baterai meriam Jerman yang menembaki pendaratan pasukan Sekutu di pantai.

Saat pasukan kecil itu mendekati sasaran, tentara Jerman yang melihat kedatangan mereka langsung melepaskan tembakan gencar.