Find Us On Social Media :

Hari Maritim Nasional: Inilah Kapal Kato, Kapal yang Digunakan Sultan Siak dari Riau Untuk Telusuri Daerah Kekuasaannya

By Intisari Online, Selasa, 21 Agustus 2018 | 14:00 WIB

Ditarik ke darat dan dijadikan monumen, Kapal Kato ini bisa menjadi saksi sejarah perjalanan kerajaan Siak.

Baca juga: Resmi! Fatwa MUI untuk Vaksin MR: Mengandung Babi Tapi Boleh Digunakan, Ini Alasannya

Bahkan sampai saat ini, Istana Siak yang dikenal dengan nama Asserayah Alhasyimiyah atau Istana Matahari Timur masih berdiri megah di Siak Sri Indrapura.

Istana yang dibangun pada 1889 itu memiliki kontruksi banguna yang masih sangat kokoh.

Istana Siak merupakan bukti sejarah kebesaran Kerajaan Melayu Islam yang terbesar di daerah Riau.

Sebenarnya, masa jaya kerajaan berawal dari abad ke-16. Namun, istana yang kini masih dapat dikunjungi itu dibangun pada abad ke-19.

Sementara silsilah sultan-sultan Kerajaan Siak dimulai pada tahun 1723 M.

Mulai dari Raja Kecik hingga Sultan Syarif Kasim (SSK) II, terhitung ada sebanyak 12 Sultan yang pernah bertahta.

Istana Matahari Timur, menjadi peninggalan paling bersejarah. Istana ini dibangun oleh Sultan ke-11 yakni Sultan Assyaidis Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin.

Sejak ia bertakhta tahun 1989, ia membangun istana Matahari Timur. Ia bertahan sampai 1908, yang kemudian digantikan putranya Sultan Syarif Kasim II. (Afrizal)

(Artikel ini telah tayang di tribunpekanbaru.com dengan judul “Hari Maritim 2018 - Kapal Kato, Kapal Api yang Setia Temani Sultan Siak Telusuri Daerah Kekuasaan”)

Baca juga: AS Berlakukan Tarif Impor, Ini 5 Negara yang Paling Berdampak, Indonesia Masuk?