Wahai Para Perokok, Ingatlah Bahwa 1 Dari 3 Kematian Akibat Kanker Disebabkan oleh Merokok!

Moh Habib Asyhad

Penulis

Bahaya merokok

Intisari-Online.com – Kita semua pasitnya sudah tahu bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan, namun ternyata, efeknya lebih berbahaya dari yang kita kira.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh American Cancer Society, hampir 1 dari 3 kematian akibat kanker disebabkan oleh merokok.

Para peneliti menghitung angka prevalensi merokok dan statistik yang sudah ada sebelumnya tentang bagaimana merokok bisa meningkatkan risiko kita untuk terkena jenis kanker tertentu, untuk memperkirakan berapa banyak kematian akibat kanker di negara tersebut yang disebabkan oleh merokok.

(Baca juga:Ini Dia Cara Bimbim Slank Berhenti Merokok)

Hasilnya, 29% dari 167,133 kematian akibat kanker terkait dengan rokok.

Peneliti juga menjelaskan bahwa merokok dapat menyebabkan 12 jenis kanker, beberapa di antaranya adalah kanker leher, paru-paru, serviks (untuk wanita), dan hati.

Salah satu penulis dari penelitian ini, Joannie Lortet-Tieulent, Ph.D.(c), seorang Ahli epidemiologi di American Cancer Society, mengatakan bahwa hampir 70 bahan kimia yang ada di dalam rokok dikaitkan sebagai penyebab kanker.

(Quit Pro, Aplikasi yang Bisa Membantu Anda Berhenti Merokok)

Bahan kimia ini dapat mengubah DNA kita, yang akhirnya memicu transformasi sel normal menjadi sel kanker.

Selain itu, Lortet-Tieulent, seperti yang dihimpun dari Menshealth.com, juga menjelaskan bahwa asap rokok mencemari aliran darah ketika menuju paru-paru, sehingga menyebabkan organ lain berisiko terkena kanker.

Di AS sendiri, berdasarkan data 2014, hanya 16,8% penduduknya yang merokok, hal ini jauh menurun dibandingkan pada tahun 1960-an, di mana 44% penduduknya merokok.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan data terakhir Riset Kesehatan Dasar 2013, perokok aktif mulai dari usia 10 tahun ke atas berjumlah 58.750.592 orang, dan hal itu masih meningkat dari tahun ke tahun.

(Baca juga:Cara Ampuh Berhenti Merokok, Perokok Wajib Baca!)

Jadi, apakah kawan siap untuk berhenti merokok? Karena semakin awal kita bisa berhenti merokok, maka hal itu akan semakin menurunkan risiko ini.

Mereka yang berhenti sebelum berusia 30 tahun dapat menghindari lebih dari 97% risiko kematian akibat kanker, dibandingkan dengan mereka yang tetap merokok, ujar Lortet-Tieulent.

Berhenti sebelum berusia 40 tahun pun masih bisa menghindari 90% risikonya. "Tetap ada manfaat kesehatan untuk berhenti merokok, pada usia berapapun," tutup Lortet-Tieulent.

Artikel Terkait