Find Us On Social Media :

Mark Zuckerberg, Penemu Facebook Sekaligus Peniru yang Pernah Dituduh Mencuri

By Moh Habib Asyhad, Senin, 24 April 2017 | 17:30 WIB

Mark Zuckerberg, pendiri Facebook

Intisari-online.com – Steve Jobs pernah bilang, artis yang baik meniru sedangkan artis hebat mencuri.

Dalam kasus Mark Zuckerberg dua kontroversi itu mengelilingi penemu sosial media bernama Facebook ini.

Di film The Social Network (2010) karya David Fincher, dikisahkan, Zuckerberg harus bertikai di pengadilan dengan salah satu penemu Facebook lainnya yang bernama Eduardo Saverin.

Selain itu Winklevoss bersaudara dan Divya Narendra dari Harvard University juga menuduh Zuckerberg sebagai pencuri ide sosial media mereka.

Walaupun film ini karya fiksi yang dikembangkan dari kisah nyata, kasus yudisial itu adalah fakta.

Pada 2003, Cameron dan Tyler Winklevoss beserta rekan bisnisnya yang bernama Divya menawarkan kerja sama dengan Zuckerberg atas proyek bernama HarvardConnection yang dikembangkan dari ConnectU.

Pada waktu bersamaan Zuckerberg sedang merancang situs sosial media bernama TheFacebook.com.

Sebelumnya Zuckerberg memang telah merancang dan memiliki situs sosial media seperti Coursematch.

Pria yang mengambil jurusan psikologi ini sempat bertemu langsung dan bertukar e-mail dengan Winklevoss bersaudara dan Divya untuk membahas sosial media terbarunya.

Pada Februari 2004, TheFacebook.com akhirnya diluncurkan dan dua hari kemudian Winklevoss bersaudara bersama Divya melihat beritanya di koran kampus bernama The Harvard Crimson.

Alhasil ketiga orang tersebut mencoba menuntut Zuckerberg dengan tuduhan pencurian ide dan penggunaan source code atau kode asal dari situs mereka.

Setelah pertarungan hukum yang berjalan selama bertahun-tahun dua pihak akhirnya berdamai pada 2008 setelah Facebook mengakusisi  aset ConnectU dengan menukar 1,253,326 saham berharga sekitar Rp2,3 triliun dan uang sebesar Rp265 miliar.