Find Us On Social Media :

Tabrakan Beruntun di Puncak: Antisipasi dengan Rumus 3 Detik

By Ade Sulaeman, Sabtu, 22 April 2017 | 21:00 WIB

Tabrakan maut di Puncak

Selain itu, dengan jarak yang terlalu dekat dengan mobil di depan, maka ruang pandang (visibilitas) pengemudi menjadi kurang leluasa.

Untuk mengetahui jarak aman dengan mobil di depan, caranya atur jarak selama ‘3 detik’.

Triknya, dengan menghitung secara ucapan lisan.

Sebagai patokan penghitungan, ketika mobil di depan melewati satu titik A (tiang listrik, papan reklame dan sebagainya), kita mengucapkan ‘seribu dan satu, seribu dan dua, seribu dan tiga’.

Saat dalam hitungan ‘seribu dan dua’ (2 detik) dan mobil kita melampaui titik A tersebut, berarti jarak masih belum aman dan segera kurangi kecepatan.

Jika saat menghitung jarak sudah sampai ‘seribu dan tiga’, jarak tersebut cukup aman jika terjadi pengereman mendadak (pada kecepatan sekitar 80 km/jam).

(Artikel ini pernah ditulis oleh Eko Purboyo dan dimuat di Car & Tuning Guide dengan judul asli Selalu Berulang)