Find Us On Social Media :

Tabrakan Beruntun di Puncak: Antisipasi dengan Rumus 3 Detik

By Ade Sulaeman, Sabtu, 22 April 2017 | 21:00 WIB

Tabrakan maut di Puncak

Akibatnya pengemudi menjadi lebih sulit mengantisipasi kejadian mendadak di depan.

Selain itu kondisi jalanan yang kurang bersahabat dan tidak diantisipasi oleh pengemudi, juga menjadi salah satu sebab.

Seperti jalanan licin dan pandangan terbatas akibat hujan lebat.

Kondisi mobil yang tidak prima juga bisa menjadi penyebab tabrakan beruntun, terutama komponen sistem pengereman yang sering luput dari perhatian pemilik mobil.

Mobil yang sudah mengganti velg dengan ukuran lebih besar, maka jarak pengereman akan menjadi lebih jauh.

Begitu pula kondisi ban yang sudah mulai gundul, maka daya cengkeram ban menjadi berkurang.

Ketika melakukan pengereman, mobil akan lebih berpotensi untuk melintir.

Antisipasi dengan jaga jarak aman

Salah satu penyebab tabrakan beruntun adalah karena kurangnya antisipasi pengemudi mobil terhadap kejadian di depannya.

“Semakin kencang sebuah mobil melaju, maka membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang,” ujar Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving

Consulting (JDDC).

Maka ketika melaju kencang di jalan, atur jarak dengan mobil di depan supaya memiliki ruang yang cukup untuk mengantisipasi jarak pengereman.