Find Us On Social Media :

Ilmu Maling Tempo Doeloe: Bekalnya Mulai dari Primbon Hingga Kalamuding alias Ilmu Setan

By Ade Sulaeman, Jumat, 21 April 2017 | 14:30 WIB

Sehelai Bulu Burung Sekoci Ungkap Kasus Pencurian Emas

Intisari-Online.com - Orang bilang, penjahat sekarang canggih karena sudah memanfaatkan teknologi tinggi alias hi-tech.

Merampok bank tak perlu pakai pistol lagi, cukup lewat komputer saja.

Namun, ternyata, kaum pencoleng tempo doeloe juga tak kalah canggih.

Selain menguasai teknik-teknik membobol dinding rumah atau menggali terowongan bawah tanah untuk mencapai sasaran, mereka juga mempelajari ilmu gaib, seperti ilmu sirep dan ilmu kekebalan tubuh.

Konon, ilmu yang disebut terakhir ini merupakan ilmu favorit yang selalu ingin dipelajari oleh setiap penjahat yang sedang berguru untuk meningkatkan mutu dan keahlian.

Guru ilmu maling ini umumnya adalah para maling kawakan juga, tapi yang sudah ‘pensiun’ karena usia lanjut.

Mereka beralih profesi menjadi guru bagi para penjahat generasi muda, karena tak sanggup lagi melakukan aksi pencolengan sendiri.

Pakai diagram segala

Pelajaran ilmu gaib yang paling utama, yang harus dikuasai oleh setiap pencuri profesional adalah ilmu primbon (primbon adalah kitab pegangan dalam ilmu mistik Jawa) dan pedanyangan (danyang = roh pelindung).

Tentu saja mereka juga perlu mempelajari cara penerapannya untuk mendapatkan hasil yang baik dalam pencurian, atau untuk mengetahui ke arah mana seorang pencuri harus melarikan diri agar tidak tertangkap.

Tempat dan waktu yang tepat untuk melaksanakan suatu operasi pencurian atau perampokan ditentukan melalui berbagai perhitungan yang matematis sekaligus mistis.

Cara melakukan perhitungan ini ada macam-macam, tergantung jenis penjahatnya.