Find Us On Social Media :

Perdebatan Malam Sebelum Proklamasi, Siapa yang Harus Tanda Tangan?

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 16 Agustus 2018 | 17:27 WIB

“Saya kemudian mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah, Laksamana Maeda, atas segala bantuannya. Saya pulang, mem­bonceng Soekarno yang kemudian mengantar saya sampai di rumah.”

Selesai sembahyang subuh, Hatta langsung tidur lalu bangun kira-kira pukul 08.30. “Saya segera mandi dan bersiap-siap agar tidak terlambat sampai di Pegangsaan Timoer.”

Maka peristiwa bersejarah itu pun terjadi. Pembacaan proklamasi diikuti pidato singkat oleh Soekar­no yang badannya kurang sehat, diikuti pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih hasil jahitan tangan Ny. Fatmawati Soekarno oleh Chudanco Latief Hendraningrat.

Lalu ada sambutan dari Soewirjo, Ketua Panitia Penyeleng­gara, dan sambutan dr. Moewardi, Kepala Keamanan. Tata suara meng-gunakan alat pinjaman dari Toko Radio Satria milik Goenawan. Re­publik Indonesia pun merdeka.

Baca juga: Saksi Bisu Sejarah Proklamasi Nasib, Bagaimana Riwayatmu Kini