Penulis
Intisari-Online.com – Seorang bocah berusia dua tahun ditemukan dalam kondisi selamat setelah sempat hilang di hutan selama tiga hari.
Yoshiki Fujimoto (2) dilaporkan hilang pada Minggu (12/8/2018) pagi, saat sedang berjalan-jalan bersama kakak dan juga kakeknya di hutan di dekat tempat tinggal mereka di prefektur Yamaguchi, Jepang.
Yoshiki kemudian berjalan pulang sendirian ke rumah, yang berjarak sekitar 100 meter dari hutan.
Namun hingga kakak dan sang kakek kembali, Yoshiki justru belum sampai di rumah.
Baca juga:Xtra Card Diklaim Bisa Kurangi Tagihan Listrik, Kementerian ESDM: Tidak Logis
Pihak keluarga pun segera melaporkan kabar anak hilang itu yang langsung menggerakkan operasi pencarian besar-besaran.
Sekitar 160 petugas polisi bersama relawan, dengan dibantu anjing pelacak, drone dengan sensor suhu dan helikopter, dikerahkan untuk mencari anak balita keluarga Fujimoto.
Setelah dua hari berlalu, proses pencarian tak kunjung membuahkan hasil, hingga dikhawatirkan bocah tersebut sudah tidak selamat.
Namun pada hari ketiga, salah seorang relawan yang berusia 78 tahun, Haruo Obata, tidak sengaja melihat sosok anak kecil di dekat kolam air.
"Saya berteriak 'Yo-chan' dan dia membalas panggilan saya, 'Ya, di sini' dan di sanalah bocah itu," kata Obata kepada stasiun televisi lokal, Rabu (14/8/2018).
Dia melihat bocah itu sedang duduk di atas batu dengan kedua kakinya terendam di dalam kolam air kecil.
"Awalnya saya sempat berpikir kalau yang saya lihat bukan manusia. Tapi di sanalah dia," kata Obata.
Baca juga:Punya Gen 'Zombie', Benarkah Gajah Tak Akan Bisa Terserang Kanker?
Mendengar kabar bahwa anaknya telah ditemukan, sang ibu, Mio Fujimoto, mengaku sangat bahagia. Dia pun langsung memeluk erat anaknya itu saat keduanya kembali dipertemukan.
Kemudian Yoshiki segera dibawa ke rumah sakit untuk merawat luka-lukanya. Petugas rumah sakit mengatakan, bocah itu hanya mengalami luka gores dan sedikit dehidrasi.
"Luka yang dialaminya tidak sampai membahayakan nyawanya. Dia akan dapat meninggalkan rumah sakit dengan segera," kata petugas medis.
Lokasi bocah itu ditemukan ternyata hanya beberapa ratus meter dari tempatnya terakhir terlihat.
Diduga dia sempat kehilangan arah saat berjalan pulang hingga akhirnya tersesat.
Selama dua hari di dalam hutan, Yoshiki hanya bertahan dengan minum air dari sungai. Demikian diberitakan AFP. (Agni Vidya Perdana)
(Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judul "Hilang Tiga Hari di Hutan, Bocah Usia 2 Tahun Ditemukan Selamat")