Find Us On Social Media :

Menakjubkan, Inilah Kebiasaan Irit Para Miliarder Dunia

By Yoyok Prima Maulana, Kamis, 20 April 2017 | 11:30 WIB

Warren Buuffet dan Mark Zuckerberg. (Foto: Liveyourlegend.net)

BERSEDEKAH DENGAN BRUTAL

Hemat beda dengan pelit. Itulah yang ditunjukkan Buffett, Zuckerberg, maupun beberapa miliarder lain. Meski hidup ngirit, mereka justru sangat dermawan terhadap orang lain.

Kisah Buffett bahkan sangat menggugah hati. Dia pernah menyumbang AS$31 miliar atau sekitar Rp271 triliun untuk masyarakat miskin. Jumlah yang sangat besar, meskipun untuk orang sekaliber Buffett. Bayangkan, mendermakan hampir 75% dari total kekayaannya untuk orang lain! Siapa yang mau coba?

Bukan itu saja, saat ini Buffett juga telah mengeluarkan amanat, akan menyerahkan 80% dari kekayaannya kepada sebuah lembaga sosial yang dipelopori Bill Gates kalau mati kelak.

Dua anaknya tidak perlu diberi banyak warisan agar mereka tetap memiliki kreasi, inovasi, serta membangun mental suka berbagi. Bagi Buffett, hidup ini baru sangat bermakna kalau bisa berbagi dengan orang lain.

“Meski Ben Graham (guru Buffett), mempunyai segalanya dalam hidup ini, dia tetap ingin menyumbang sesuatu, yakni dengan mengajar. Sama seperti kita diberi kemurahan oleh orang lain. Kami tidak ingin berkat itu berhenti di kami tapi inginberkelanjutan ke yang lain,” ucap Buffett.

Dia juga berkata lagi, “Kelimpahan yang kita dapat pasti tidak hanya hasil usaha satu orang, Anda pasti dibantu orang lain yang murah hati. Jadi di saat ada kesempatan, maka bayarlah kembali dengan membantu yang lainnya. “

Zuckerberg setali tiga uang. Pada 2012 lalu, Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa dia dan istrinya, Priscilla Chan, mendonasikan 18 juta saham Facebook kepada Yasasan Masyarakat Silicon Valley, sebuah organisasi nirlaba.

Dengan harga saham Facebook yang mencapai AS$27/ saham, maka nilai donasi tersebut setara dengan AS$500 juta atau Rp480 miliar. Hal itu dilakukan Zuckerberg untuk menepati janjinya beberapa tahun sebelumnya.

Dia dan istrinya pernah menandatangani komitmen Giving Pledge yang juga didukung oleh Bill Gates dan Buffett. Komitmen ini merupakan ikrar untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya untuk lembaga-lembaga filantropi.

Anehnya, saat mereka bersedekah dengan “brutal” atau dengan persentase yang tak masuk akal, kekayaan mereka justru makin bertambah berlipat-lipat. Sebagai misal, Buffett. Walau sudah menguras hampir 75% kekayaannya, keuntungan yang dia raih dari perusahaan miliknya makin membubung tinggi.

Lihat saja, namanya hampir tidak pernah keluar dari daftar lima besar orang terkaya dunia bertahun-tahun lamanya.

Sepertinya, ujar-ujar bijak yang berbunyi semakin banyak kita memberi, maka makin banyak pula kita menerima, ada benarnya juga. 

BACA JUGA: