Intisari-Online.com – Jakarta merupakan wilayah yang sangat padat akan penduduk.
Tentunya hal ini berdampak pada hunian yang sangat padat dan biasanya terkesan minimalis.
Rumah- rumah ditata sedemikian rupa tanpa celah agar bisa memanfaatkan lahan yang ada.
Namun, ada sebuah rumah unik yang terletak di kawasan padat penduduk, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca juga: Keluarganya Sering Sakit Setelah Pindah Rumah, Ternyata Rumah Tersebut Bekas Pabrik Narkoba
Uniknya, rumah yang ada di Tebet tersebut pernah mendapat penghargaan Internasional Architizer A+ Award pada tahun 2017.
Yang menjadikan hunian tersebut mendapat penghargaan adalah desain rumah berupa Splow House.
Splow House merupakan singkatan dari Spit-Grow House.
Desain rumah ini sangat cocok diterapkan di kawasan Jakarta yang sangat minim lahan.
Rumah tersebut karya dari Arsitek Delution yang berhasil menyulap lahan seluas 120 meter dengan dana yang terbatas.
Namun, para arsitektur berhasil membangun hunian di berukuran 6 x 15 meter.
Meskipun terbilang sempit, tetapi hunian tersebut sangat nyaman dengan adanya sirkulasi udara dan cahaya matahari yang baik.
Meskipun hunian tersebut terlihat sempit dari luar, tetapi dengan konsep split house maka terasa cukup luas di dalamnya.
Split merupakan konsep pembangunan hunian bertingkat dengan tiap lantainya dihitung setengah lantai atau mezanin.
Tampak dari luar, hunian ini terlihat seperti rumah dua lantai, tetapi ternyata ada tiga lantai di dalamnya.
Penggunaan material kayu dan dinding berwarna putih menambah kesan dingin dan terang pada hunian.
Karena luas yang terbatas, furniture yang dipilih pun fungsional, seperti meja makan yang bisa dilipat dan tangga yang bisa dijadikan laci penyimpanan.
Meski kecil, ternyata hunian ini memiliki taman yang juga berfungsi sebagai area resapan air. (Novita D. Prasetyowati)
(Artikel ini sudah tayang di grid.id dengan judul “Hebat, Sebuah Hunian di Bilangan Jakarta Mendapat Penghargaan Internasional”)