Find Us On Social Media :

Canggih! Hanya Dengan Berbicara, Anda Bisa Kendalikan Seluruh Isi Kamar Hotel Ini

By Afif Khoirul M, Selasa, 14 Agustus 2018 | 09:30 WIB

Intisari-online.com - Artificial Intelegence (Ai) atau kecerdasan buatan mungkin menjadi salah satu penemuan terhebat abad ini.

Salah satu kehebatan AI adalah bisa mengendalikan segalanya bahkan menggantikan peran manusia sekalipun.

Seperti misal, Hotel InterContinental Group (IHG) di distrik Chongyang Beijing, Tiongkok yang bekerja sama dengan Baidu's DuerOS Platform, yang meluncurkan kamar cerdas berbasis Ai.

Beberapa kamar di hotel ini sudah berorientasi Ai, di mana hampir semuanya terhubung dan bisa dikendalikan melalui kecerdasan buatan.

Baca juga: Iran: Kami Tak Akan Perang atau Negosiasi Dengan Amerika Serikat

Jadi, jika Anda menginap di hotel ini, Anda tak perlu melakukan apapun untuk mengendalikan seisi ruangan kamar di hotel tersebut.

Misalnya Anda ingin menyalakan AC, menutup tirai, menyalakan lampu kamar, hingga memesan makanan.

Menariknya lagi Anda juga bisa meminta informasi waktu perjalanan dari hotel tersebut ke bandara terdekat.

Semua aktifitas itu bisa Anda lakukan hanya dengan menggunakan kontrol suara melalui speaker kamar hotel yang sudah terintegrasi dengan Ai.

Dengan segala kecanggihannya, kamar cerdas ini bisa dikatakan sebagai kamar masa depan yang mungkin teknologinya belum dimiliki hotel lain.

Hal itu juga selaras dengan yang diungkapkan oleh Wakil presiden pemasaran hotel IHG, Lin Wang.

Seperti dilansir melalui Global Times Rabu (7/8/2018), Wang mengatakan "generasi milenium sangat tertarik dengan teknologi, strategi itu dapat semakin menarik kaum muda".

"Dibandingkan dengan suite hotel tradisional, kamar hotel cerdas AI bisa menghemat banyak waktu berkat fitur kontrol suara," tambahnya.

Baca Juga : Terlalu Mengandalkan Teknologi, Pasukan Khusus AS Bisa dengan Mudah 'Dilumpuhkan' Pasukan Khusus TNI

Mengenai rencana masa depan, Wang juga mengatakan bahwa program ini akan dilakukan di 100 suite di hotel IHG di seluruh China. 

Meski menawarkan kecanggihan, salah satu pengunjung dan pengamat industri justru khawatir dengan teknologi ini, sebab teknologi ini bisa saja disalahgunakan untuk mencuri privasi.

Salah satu pengunjung mengatakan "Perangkat pintar di ruangan itu memiliki mikrofon dan saya tidak tahu berapa banyak informasi yang direkam."

"Bagaimana jika informasi tersebut dibocorkan atau dicuri oleh peretas?" Tambahnya.

Liu Dingding, seorang pengamat analisi industri juga mengatakan bahwa model Ai ini seharusnya tidak hanya menjawab pertanyaan.

Tetapi lebih penting lagi harus dapat mengidentifikasi preferensi tamu berdasarkan data.

"Misalnya, saat Anda masuk ke hotel, sistem AI dapat mengetahui jenis kamar yang Anda sukai dan apa kondisi suhu dan pencahayaan yang Anda sukai." katanya.

Dengan demikian Anda tak perlu melakukan kontrol suara untuk mengidentifikasi keinginan Anda cukup dengan menggunakan data-data yang sudah Anda masukan sebelum memesan kamar cerdas.

Baca Juga : Baru Berusia 35 Tahun, Wanita Ini Sudah Jadi Menteri Teknologi, Sains, dan Lingkungan Hidup di Malaysia