Find Us On Social Media :

Jika Kekaisarannya Tidak Runtuh atau Tidak Ganti Nama, 5 Negara Ini Sudah Berusia 100 Tahun Lho

By Mentari DP, Senin, 13 Agustus 2018 | 11:45 WIB

Intisari-Online.com - Dalam pelajaran sejarah, ada pembahasan soal Yugoslavia.

Yugoslavia adalah sebuah negara Eropa tenggara yang berdiri tahun 1918 yang sebelumnya dikenal "Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia".

Namun karena kekaisarannya runtuh, kini Yugoslavia terpecah belah menjadi negara baru seperti Slovenia, Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Serbia, Montenegro, Kosovo, dan Macedonia.

Padahal jika tidak runtuh dan terpecah-belah, usia Yugoslavia sekarang sudah mencapai 100 tahun.

Baca juga: Bukannya Duduk Manis, Ratusan Penumpang Malah Jalan di Atas Rel Karena LRT Palembang Mogok Lagi

Ukuran yang besar untuk sebuah negara. Sebab Indonesia sendiri saja masih 73 tahun.

Nah, selain Yugoslavia, inilah 5 negara lainnya yang seharusnya sudah berusia 100 tahun namun kini sudah tidak ada lagi.

Tibet

Tibet yang berada wilayah barat laut India ini telah diperebutkan selama berabad-abad.

Tibet sebenarnya adalah negara merdekanya sendiri hanya dari tahun 1912 hingga 1951, ketika ia menjadi bagian dari China.

Negara ini juga merupakan tempat tujuan bagi para pencari petualangan dan pendaki gunung karena tempat ini memiliki titik tertinggi di Bumi, Gunung Everest yang hampir 30.000 kaki, yang terletak di perbatasan Nepal.

Neutral Moresnet

Pernah mendengar tentang Neutral Moresnet? Mungkin tidak.

Sebab negara ini sangat kecil. Bahkan tidak satu mil persegi diukir dari kesepakatan antara Belanda dan Prusia pada tahun 1816, tapi mereka memiliki tambang seng.

Neutral Moresnet memiliki bendera sendiri dan bahkan membuat koin sendiri.

Tapi karena menjadi korban Perang Dunia I, mereka kemudian menjadi bagian dari Belgia.

Namun, penduduk di daerah ini, masih merayakan ulang tahun didirikannya Neutral Moresnet.

Baca juga: Ketika Pesawat Jatuh, Jumaidi Terlempar ke Luar Tapi Kembali Keruntuhan Pesawat Untuk Cari Air Minum

Cekoslowakia

Negara Eropa Timur ini adalah perpaduan lain dari kelompok etnis yang berbeda yang dibuat pada tahun 1918 pada akhir Perang Dunia I.

Bagian dari bekas Kekaisaran Austro-Hungaria, Cekoslovakia terdiri dari wilayah historis Moravia, Slovakia, dan Bohemia.

Pada Perang Dunia II, negara ini dihuni oleh orang Nazi. Namun ketika Nazi runtuh, mereka menjadi negara Blok Timur pada paruh kedua abad ke-20.

Tapi kini, Cekoslowakia terbelah dengan damai menjadi Republik Ceko dan Slovakia pada tahun 1993.

Ceylon

Sekarang namanya Sri Lanka. Namun sebelum tahun 1072, namanya Ceylon.

Ceylon adalah nama yang diberikan orang Eropa saat pulau itu dijajah berabad-abad sebelumnya.

Di bawah kendali Inggris sampai 1948, kemudian menjadi bangsa yang merdeka dan melepaskan moniker kolonialnya pada 1972, lalu sekarang menjadi Sri Lanka.

Setelah beberapa perang saudara di awal abad 21, wilayah ini sekarang stabil.

Persia

Persia. Nama ini sangat popular dalam sejarah. Persia adalah sebuah kerajaan Timur Tengah kuno, salah satu peradaban tertua dalam sejarah.

Sejak puncak kekuasaannya di zaman kuno, negara itu sering diperebutkan. Tetapi sampai 1935, mereka secara resmi berubah menjadi Iran.

Baca juga: Inilah Airlander 10, Pesawat Terbesar di Dunia yang Isinya Seperti Hotel Bintang 5!