Find Us On Social Media :

Desain Rumah Tahan Gempa Ini Bukti Nyata Nenek Moyang Bangsa Indonesia 'Bersahabat' dengan Gempa

By Aulia Dian Permata, Minggu, 12 Agustus 2018 | 16:30 WIB

Struktur bangunan rumah panggung berbeda dengan bangunan modern yang bersentuhan langsung dengan tanah.

Baca Juga: Gempa di Lombok NTB Berpotensi Tsunami: Hanya Soal Waktu Tsunami Terjadi di Wilayah Indonesia

Tiang-tiang rumah panggung akan berperilaku sebagai 'kotak kaku' yang bergerak mengikuti pergerakan tanah.

Sedangkan pondasi di rumah modern dibangun dengan cara menanamnya di bawah tanah. Saat terjadi goncangan, seluruh pondasi akan ikut tergoncang dan merubuhkan bangunan di atasnya.

Apa rahasia rumah panggung bisa bertahan saat terjadi gempa?

Rahasianya ada pada sambungan antar-komponen pembentuk rumah itu sendiri.

Menurut pengamatan Cahyo, rumah kayu khas Nusantara umumnya memiliki tiga jenis sambungan, yakni struktur ikat, knock down, dan hybrid.

Struktur ikat merupakan salah satu cara menyambungkan komponen rumah dengan cara diikat menggunakan rotan/

Sedangkan struktur knock down mengalami modifikasi seperti membuat purus, bolongan, dan coakan pada kayu yang nantinya akan saling mengunci tanpa ditali.

Struktur sambungan hybrid memadukan kedua teknik ikat dan knock down agar rumah semakin kuat.

Baca Juga: Mengintip Kota Kuala Kencana Milik PT Freeport di Papua: Modern, Canggih, dan Bersih!

Selain bisa lebih tanggap gempa, rumah kayu khas Nias dan rumah kayu Nusantara lainnya biasanya juga bisa dibongkar pasang.