Find Us On Social Media :

Gurita Bisa Mencekik Pemangsanya Meski Sudah Ditelan, Termasuk Manusia

By Bramantyo Indirawan, Rabu, 5 April 2017 | 11:03 WIB

Lumba-lumba menghajar gurita sebelum memakannya

Intisari-Online.com – Saat gurita terlihat mati, tentakelnya (Organ tubuh yang dapat memanjang dan fleksibel) kadang tetap hidup.

Setiap predator yang ingin memangsanya pun harus hati-hati. Jika tidak, tentakel si tangan delapan ini akan mencekiknya hingga mati.

Contohnya adalah seekor lumba-lumba mati yang ditemukan di Australia.

Di perut mamalia air tersebut ditemukan kepala gurita. Tetapi hal yang paling mengerikan adalah tentakel sepanjang 1,3 meter yang ditemukan sedang keluar-keluar di mulutnya.

Tentakel gurita memiliki sistem saraf yang berbeda dengan manusia. Setelah kepalanya putus atau terlihat mati pun tentakelnya dapat bergerak.

Tidak seperti manusia, setelah terpotong dari badannya tentakel gurita masih bisa bekerja karena fungsi neuron.

Jadi sebuah metode harus dilakukan agar para lumba-lumba bisa melahap gurita tanpa harus cemas akan tercekik.

Kate Sprogis selaku ahli ekologi hewan laut bersama peneliti lain dari Murdoch University Cetacean Research Unit di Australia telah menghabiskan 6 tahun dengan mengobservasi lumba-lumba di Australia Barat. Salah satunya adalah metode memakan gurita.

Para peneliti yang memulai riset dari Maret 2007 hingga Agustus 2013 ini mencari tahu berbagai tingkah laku lumba-lumba dan mempublikasikan penemuannya dalam jurnal Marine Mammal Science.

Para lumba-lumba hidung botol memang dianggap salah satu hewan pintar yang melakukan berbagai cara untuk mencari makanan.

Sebut saja penggunaan busa laut di hidung panjangnya agar dapat menggali pasir dan mencari makanan dengan efektif.

Busa tersebut akan melindungi hidung mereka dari sesuatu yang tajam. Selain itu  lumba-lumba jenis ini juga suka “menghancurkan” mangsanya dengan dibanting sebelum akhirnya dilahap.