Find Us On Social Media :

Telan Cangkang Kerang, Balita Ini Diwajibkan Minum Cola-cola Setiap Hari Selama Seminggu

By Khena Saptawaty, Kamis, 9 Agustus 2018 | 14:00 WIB

Setelah itu balitanya dibawa kembali ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dengan sinar X kembali.

Sebelum putranya dibawa pulang, putranya diberi makanan untuk membuktikan makanan bisa mempermudah cangkang kerang itu keluar.

Hanya saja Kristie diperintahkan untuk membawa kembali balitanya ke rumah sakit bila ia mulai muntah-muntah atau merasa sakit atau mengalami pendarahan yang tidak diinginkan.

Meskipun metoda terapi ini mungkin terlihat tidak biasa, mendapat komentar pula dari dokter lain, Dr. Gino Pecoraro.

Jurubicara di The Royal Australian and New Zealand College of Obstetricians and Gynaecologists, mengatakan, metoda itu belum pernah terdengar.

Bahan dominan dari kerang adalah kalsium karbonat.

Ketika bahan itu bertemu dengan asam (karena cola termasuk bahan asam) akan memecah menjadi karbon dioksida, gas, air, dan garam kalsium.

“Dalam kasus ini, kerang mungkin cukup hancur pada tepiannya dan keluar setelah beberapa waktu,” kata Dr. Gino Pecoraro, kepda Femail Mail Online, Kamis (9/8/2018).

Sementara sekaleng coca cola mungkin  terdengar sebagai sebuah cara mudah untuk menangani situasi ini, Dr. Gino merekomendasikan untuk memeriksa anak itu dengan sinar X.

Ia berpendapat, kita tidak selalu tahu apa yang tertelan dan di mana tersangkutnya.

Selain itu, apakah ada sesuatu yang mati di dalam kerang itu yang dapat menyebabkan infeksi.

Atau, bila kerang itu bertepian tajam bisa menyebabkan tergoresnya bagian organ dalam tubuh.

Sementara itu, Kristie bilang selama lima hari berikutnya ia jadi sibuk di ruma.

Ia harus meminumkan 300ml coca cola untuk balitanya, tetapi tidak ada tanda-tanda kerang itu keluar.

“Sungguh minggu yang gila dengan anak dua tahun harus minum minuman berkafein dan gula yang tinggi. Kami masih menunggu jadwal sinar X kembali minggu ini,” kata Kristie.

Ia bilang bila kerang itu tenggelam sama sekali di perut, dan bagaimana tenggelamnya akan menentukan langkah selanjutnya.

Baca juga: Tak Ingin Lihat Istri-Istri Suaminya, Fatmawati Tak Pernah Jenguk dan Hadiri Pemakaman Bung Karno