Find Us On Social Media :

[Cerita Kriminal] Huruf V yang Misterius

By Moh. Habib Asyhad, Kamis, 30 Maret 2017 | 20:00 WIB

huruf V yang misterius

Intisari-Online.com - Pelacur itu mengepulkan asap rokoknya dengan kesal. Ia sudah jemu berdiri di jalan yang remang-remang ini. Apalagi udara dingin seperti memusuhinya.

"Ke mana sih si Veronica!?" pikirnya dalam kesenggangan. "Lumayan kan kalau ada teman bercanda." Veronica Murray yang berumur tiga puluh tahun adalah rekannya sedaerah "perburuan".

Sampai pulang si pelacur tidak juga bertemu dengan sahabatnya itu. Tidak munculnya Veronica dalam peredaran, membuat temannya itu merasa was-was.

"Jangan-jangan dia sakit," pikirnya. Jadi ia menelepon ke pondokan Veronica di Charteis Road, Kilburn, NW6. Telepon diangkap oleh pemilik rumah, seorang pria Yugoslavia bernama Ratonir Tasic.

([Cerita Kriminal] Membunuh Demi Nafsu Berbelanja)

“Pak Tasic, maas saya mengganggu. Saya sudah lama tidak bertemu Veronica: Apa dia sakit, atau bagaimana?” Tasic pun pergi ke kamar Veronica untuk memeriksa. Ketukannya tidak dijawab. Ia pun mencoba membuka pintu. Ternyata tidak dikunci.

Dijengukkannya kepala, tetapi segera ditariknya lagi. Cepat-cepat dia menghubungi nomor telepon 999.

Halter merah jambu

Tak lama kemudian muncul tim polisi dipimpin oleh Inspektur Detektif Evan Davies. Mereka mendapatkan kamar itu acak-acakan. Perabotnya jungkir balik, sobekan pakaian berserakan di lantai, sedangkan darah menodai karpet dan kertas dinding.

Di ranjang, rebah seorang wanita telanjang. Kepalanya tertutup sebagian oleh pullover cokelat. Wajahnya rusak.

Setelah dilakukan pemeriksaan yang saksama di tempat itu, lalu mayat Veronica diangkut untuk diperiksa oleh dokter ahli forensik. Dokter mendapatkan 24 tulang korban patah akibat pukulan. Diduga alat pemukul yang membawa maut itu sebuah halter. Veronica Murray memang memiliki sepasang halter berwarna merah jambu yang biasa dipakainya untuk latihan jasmani supaya tetap bugar.

Di tubuh mayat wanita cantik itu ditemukan beberapa luka berbentuk V. Bentuk itu terdiri atas luka-luka berbentuk bulatan kecil. Menurut Dr. Donald Teare, luka itu dibuat setelah korban tewas dan tampaknya hasil goresan sebuah alat berpinggiran tajam tetapi berujung tumpul.