Find Us On Social Media :

Baru Pertama Ke Indonesia, Pengacara Jepang: Kok, Bisa, Ya, Siapa pun Dikawal Polisi di Jalan Tol?

By Masrurroh Ummu Kulsum, Selasa, 7 Agustus 2018 | 13:15 WIB

"Di Jepang tidak pernah ada kasus Hakim yang melakukan korupsi. Tapi saya mendapat laporan banyak hakim dan atau petugas hukum di Indonesia yang justru melakukan korupsi. Kalau tak berikan uang kepada semua pihak itu, proses tidak akan jalan tampaknya," paparnya lagi.

BACA JUGA:Tabuh Perang Dagang, AS Minta WTO Jatuhkan Sanksi Rp5 Triliun kepada Indonesia, Apa Sebabnya?

Keprihatinan tersebut terus terang membuatnya pusing kepala bukan hanya dirinya sebagai Pengacara tetapi juga client nya para pengusaha Jepang yang ada di Indonesia.

"Korupsi kan tidak ada tanda terima. Bagaimana melakukan pembukuan kalau uang ke luar tidak jelas. Ini tidak akan bisa dilakukan oleh kita orang Jepang. Pertanggungjawaban penggunaan uang harus jelas dan tak akan mungkin penggunaan uang untuk korupsi, karena di Jepang akan kena tindak pidana baik pihak penyuap maupun yang menerima uang suap."

Nishigaki menurutnya sedang memikirkan kemungkinan kerjasama pihaknya (ABCJ) dengan beberapa pihak di Indonesia seperti JJC (Jakarta Japan Club) atau pun dengan KPK sehingga bisa ikut saling membantu melakukan upaya penanganan anti korupsi yang masih banyak terjadi di Indonesia hingga saat ini.

"Saya suka Indonesia, udaranya lebih sejuk ketimbang Tokyo yang luar biasa panas saat ini. Makanan di Indonesia juga enak-enak sekali. Mau saya kembali lagi ke Indonesia suatu waktu nanti," papar pengacara Jepang ini yang sudah 18 tahun berpengalaman di bidangnya tersebut.

Artikel ini pernah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengacara Jepang Bingung Lihat Polisi Mengawal Mobil Masyarakat Biasa di Jalan Tol di Indonesia

BACA JUGA:Tengkorak Pria Ini Tertembus Tembakan Laser Mematikan, Seperti Ini Kondisinya Kini