Find Us On Social Media :

Gempa 7,0 SR Guncang Lombok, Ring Of Fire, dan Status Indonesia sebagai Kawasan Rawan Gempa

By Intisari Online, Minggu, 5 Agustus 2018 | 20:10 WIB

7. Lempeng Antartika (Antartica Plate).

Ini merupakan lempeng benua yang meliputi seluruh Antartika.

Di sisi lain ada lempeng-lempeng kecil, yaitu: Lempeng Nasca (Nasca Plate), Lempeng Arab (Arabian Plate), Lempeng Karibia (Caribian Plate), Lempeng Filipina (Phillippines Plate), Lempeng Scotia (Scotia Plate), dan Lempeng Cocos (Cocos Plate).

Dari sekian banyak lempengan tektonik tersebut, lempeng yang paling aktif adalah Lempeng Pasifik.

Daerah ini dijuluki “The Ring of Fire”.

Oleh karena itu daerah ini banyak terdapat gunung berapi dan sering terjadi gempa bumi sampai tsunami.

Baca juga: Bermaksud Membantu Korban Badai Harvey di Texas, Meksiko Malah Dilanda Gempa Dahsyat

Baca juga: Goncangan Gempa di Medan Sangat Kuat, Kaca Mall Pun Pecah

The Ring of Fire ini memiliki panjang lebih dari 25.000 mil (40.000 kilometer) dan melewati Chili bagian Barat, Jepang, dan seluruh Asia Tenggara, termask Indonesia.

Delapan puluh persen gempa bumi terjadi di daerah The Ring of Fire.

Sementara 17 persen gempa bumi terjadi di seluruh dunia dan 5 persen gempa terjadi di daerah Alpen-Himalaya.

Posisi Indonesia berdekatan dengan ketiga bagian tersebut. Itulah kenapa Indonesia sering dilanda gempa.