Find Us On Social Media :

Samantha, Boneka Seks yang Tak Hanya Bisa Keluarkan Lenguhan, Tapi Juga Bisa Orgasme

By Agus Surono, Selasa, 21 Maret 2017 | 20:20 WIB

Samantha, boneka seks yang memiliki fungsi G-spot

Intisari-Online.comAlat bantu seks semakin berkembang dan menyerupai manusia. Jika dulu lebih sebagai pengganti alat genital, lalu ada boneka, kini robot.

(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)

Tentu bukan robot yang kulitnya keras dan bentuknya masih jauh dari sosok manusia. Tengoklah Samantha ini. Meski sepintas mirip manekin, namun ia robot yang sudah dibekali kecerdasan buatan (AI).

Dengan kecerdasan buatan itu, Samantha bisa berperan sebagai wanita rumahan, atau si seksi yang mengundang gairah Anda dan melewatkan malam dengan lenguhan.

(Sebaiknya ereksi jangan dibantu cincin besi.)

Bermata hijau dan berambut cokelat gelap, siapa yang tak tertarik? Apalagi Samantha ini menurut penciptanya, Sergi Santos asal Barcelona, Spanyol, pada dasarnya suka disentuh.

Ada beberapa sensor dipasang di robot ini, seperti di bahu, mulut, dan … vagina.

“Ia akan memberi respon manakala titik-titik erotisnya disentuh,” kata Santos.

(Para peneliti menggunakan boneka seks sebagai terapi para pedofil, bagaimana menurut Anda?)

Samantha bisa berbicara dengan aksen Amerikanya. Beberapa kalimat menggoda akan keluar dari mulutnya. Seperti, “Saya menjadi milikmu sepenuhnya hari ini.”

Boneka seks ini juga bisa diajari untuk menjalin kedekatan emosional.

Bahkan, pabriknya sudah menyiapkan aplikasi Harmony AI yang akan mempelajari pola “hubungan” kita dengan robot itu untuk kemudian mewujudkan “kepribadian” apa yang ingin Anda ciptakan pada si Samantha.

“Banyak dari klien kami memiliki imajinasi masing-masing terhadap robot seks mereka. Dengan Harmony AI ini mereka akan bisa menciptakan kepribadian itu alih-alih membayangkan,” kata Matt Mc. Muller, CEO RealDoll kepada Digital Trends.

(Pada 2050, berhubungan seks dengan robot lebih menjadi pilihan.)

Berbeda dengan boneka seks buatan Jepang yang mulai diproduksi sejak tahun 1980-an, boneka seks buatan RealDoll tidak terbuat dari plastik.

McMullen menciptakan boneka seksnya dari silikon kualitas tinggi yang tahan panas dan memberikan nuansa yang lebih realistis dan memiliki elastisitas yang tinggi.

Tulang-tulangnya pun fleksibel sehingga pemakai bisa membengkokkan boneka sesuka mereka.

Masing-masing boneka memiliki organ genital yang bisa disesuaikan. Wajahnya juga bisa dipertukarkan.

Sayang, harganya masih tergolong mahal untuk ukuran kita. Model standarnya, ada 18 jenis tubuh wanita namun baru ada dua model laki-laki, dihargai mulai AS$6.500 (sekitar Rp86,5 juta). Sedangkan jika mau lebih spesifik bandrolnya mulai dari AS$12.000 (Rp159,8 juta).

Mahal atau murah memang relatif. Apalagi tujuan akhir dari “permainan” ini adalah orgasme!

Ya, boneka itu bisa berfungsi selayaknya kita bermain-main dengan G-spot!

Buat jomblo yang tak mau terikat dengan perempuan namun pingin merasakan sensasi “bercinta”, Samantha ini rasanya pilihan yang cocok.