Find Us On Social Media :

Cegah Pedofilia Lebih Dini dengan Mengenali Logo-logo Pedofilia Berikut Ini

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 17 Maret 2017 | 17:40 WIB

Waspadai logo-logo pedofilia

Intisari-Online.com - Biro Investigasi Federal AS (FBI) setahun yang lalu berhasil membongkar logo-logo yang sering digunakan kaum pedofil untuk melancarkan aksinya. Logo-logo itu terlihat sangat lucu dan cenderung tidak menyeramkan; ada yang berbentuk kupu-kupu, hati, dan ada yang spiral.

(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)

Meskipun terkesan lucu, FBI menegaskan kepada kita untuk tidak tertipu dengan bentuknya. Itu adalah logo-logo yang menyeramkan.

Salah satu simbol, segitiga spiral beraturan berwarna biru, dikenal sebagai logo BLOGO alias BoyLover. Logo ini biasa digunakan para pelaku pedofilia yang lebih memilih anak laki-laki.

Sementara pedofil yang mengincar anak-anak yang jauh lebih muda biasanya menggunakan simbol LBLOGO alias LittleBoyLover. Bentuknya juga segitiga spiral tapi lebih tak beraturan.

Mereka, baik pedofil laki-laki atau perempuan, yang mengincar gadis-gadis kecil menggunakan logo GLOGO alias GirlLover yang berbentuk hati spiral berwarna merah jambu. Adapun yang tidak punya preferensi jender biasanya menggunakan logo CLOGO alias ChildLover, yang berbentuk kupu-kupu yang tersusun dari empat bentuk hati.

Ada juga simbol yang bernama CLOMAL alias Childlove Online Media Activism yang digunakan untuk mengampanyekan aktivitas mereka. dengan logo ini mereka ingin bilang: hubungan seksual antara orang dewasa dan anak-anak harus dilegalkan.

Simbol-simbol banyak beredar di media sosial, blog, dan webcast selama bertahun-tahun. simbol-simbol ini kabarnya juga muncul di mainan anak-anak. Ironis.

Simbol-simbol ini pertama kali ditemukan pada 2007 lalu para peneliti dari Cyber Division Innocent Images Nation Initiative yang berada di bawah naungan FBI. Logo-logo itu kemudian dikompilasikan dalam dokumen PDF dan disebarkan ke seluruh lembaga penegak hukum di seluruh negara bagian di AS.

Dokumen itu akhrinya bisa diakses oleh publik setelah WikiLeaks menerbitkannya—termasuk simbol-simbol lain yang biasa digunakan pedofil seperti liontin, cincin, dan koin.

“Simbol-simbol pedofilia muncul dalam perhiasan, koin, situs web. Tujuan utama mereka adalah mengampanyekan tujuan mereka,” tulis dokumen itu. “Aktivis pedofil melakukan advokasi supaya tindakan mereka dilegalkan.”