Penulis
Intisari-Online.com - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah sungai di New Zealand dianggap sebagai entitas hidup yang memiliki hak-hak legal. Ini juga menjadi akhir dari kasus pencarian legalitas terpanjang di sejarah New Zealand. Suku Whanganui Iwi memang sudah mencari legalitas untuk Sungai Whanganui ini sejak tahun 1870-an.
(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)
Sungai Whanganui sendiri terletak di bagian utara New Zealand. Ini merupakan sungai terpanjang ketiga di New Zealand. Sungai tersebut memiliki peran yang sangat besar dalam kebudayaan suku Maori yang hidup di pinggirannya. Whanganui dianggap merupakan sungai yang ditinggali oleh leluhur-leluhur langsung Suku Maori.
Koneksi kuat antara Sungai Whanganui dengan Suku Maori sendiri tercermin jelas dalam pepatah bahasa setempat yang berbunyi, "E rere kau mai te awa nui nei, mai i te k?hui maunga ki Tangaroa, ko au te awa, ko te awa ko au." Kalimat itu artinya "Sungai mengalir, dari gunung ke laut, aku adalah sungai, sungai itu adalah aku."
(Mengunjungi Sungai Kaki Naue yang Dulu Pernah Jadi Tempat Mandi Tentara Jepang)
Ini adalah pertama kalinya sebuah sungai diberi status legal, setara dengan manusia. Walau begitu, tahun 2014 silam di North Island, sebuah taman nasional yang bernama Te Urewera juga mendapatkan status legal serupa. Taman nasional ini dilindungi dalam nama Te Awa Tupua.
Untuk Sungai Whanganui sendiri sudah ditunjuk dua orang yang bertugas untuk menjadi penjaga.