Find Us On Social Media :

Drama Penerapan Ganjil-Genap: Dari Mengaku Anak Anggota DPR Hingga 'Menyalahkan' Aplikasi

By Ade Sulaeman, Rabu, 1 Agustus 2018 | 15:45 WIB

Polisi pun akhirnya menunjukkan sebuah rambu permanen yang menunjukkan tentang penerapan sistem ganjil-genap.

"Saya sebelumnya enggak pernah lihat rambu ini. Rambu ini baru ya. Bagaimana sih sosialisasinya. Saya setiap hari lewat sini, tapi enggak pernah lihat rambu ini," kilah Ade.

5. Mengaku anak anggota DPR

Masih di jalan MT Haryono, polisi juga memberhentikan sebuah mobil dengan pelat nomor kendaraan genap.

Saat hendak ditilang, pria bernama Muhammad Akbar tersebut mengaku sebagai anak anggota DPR.

"Saya ini anak anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) loh, Pak," ujar pria tersebut kepada polisi.

Namun, polisi tetap mengeluarkan surat tilang.

"Saya enggak mau tahu, Pak, yang saya tahu siapa yang melanggar di sini harus ditilang," ujar seorang anggota polisi.

6. Gara-gara aplikasi

Sementara Paingan Siahaan, pengendara yang kendaraannya dihentikan di Jalan MT Haryono mengaku dirinya melalui jalur tersebut karena diarahkan aplikasi penunjuk arah, Waze.

"Saya hanya ikuti aplikasi ini karena memang bingung rutenya," kata Paingan saat ditilang," ujar Paingan.

Baca juga: Amerika Cemas, Rusia Datangkan 26 Kapal Perang Baru dan Rudal yang Bisa Menembus Semua Ibukota Negara Eropa