Find Us On Social Media :

Viral Kota Iga Tawarkan Pekerjaan Sebagai Ninja Bergaji Rp1 Miliar, Ini Penjelasan Resmi Pemerintah Jepang

By Adrie Saputra, Rabu, 1 Agustus 2018 | 20:30 WIB

Namun, museum mengatakan rombongan Ashura yang menempatkan acara ninja di museum tidak kekurangan staf karena banyak orang muda telah berlatih untuk tampil sebagai ninja.

Universitas Mie juga membantah laporan itu, mengatakan itu menjelaskan pendapatan ninja selama periode Edo (1603-1867) tetapi tidak membahas gaji tahunan pemain ninja saat ini.

Kota ini tidak puas dengan respons NPR dan bermaksud untuk meminta penjelasan lebih lanjut tentang insiden itu.

Walikota Okamoto pun mengadakan konferensi pers dan mengatakan bahwa berita tersebut salah alias hoax.

"Untungnya, kami tidak dirugikan oleh insiden itu," kata seorang pejabat kota yang bertanggung jawab atas promosi pariwisata.

"Kami menyambut baik publisitas sampai batas tertentu."

"Namun, ini masalah serius jika orang-orang menganggap serius berita hoax."

"Kami akan menyelidiki sepenuhnya mengapa laporan itu begitu salah informasi," kata pejabat itu. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Baca juga: Perjalanan Haji pada 1800-an: Enam Bulan di Bawah Ancaman Kelaparan, Badai, Perompak, dan Wabah Penyakit