Intisari-Online.com – “Orang pertama di dunia yang akan memiliki kekayaan hingga mencapai triliunan dollar (setara dalam belasan kuadtriliun dalam rupiah) adalah orang yang menguasai bidang Artificial Intelligence (AI) dan segala turunan dari bidang itu, dan menerapkan hal tersebut dengan cara yang belum pernah kita pikirkan sebelumnya.”
(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)
Hal tersebut dilontarkan oleh Mark Cuban, seorang pengusaha milyarder dan pemilik klub basket Dallas Mavericks, di SXSW festival, sebuah festival tahunan yang berisi konferensi film, media interaktif, dan musik, di Texas, AS.
“AI (Kecerdasan Buatan) menyimpan kekayaan yang tak terhitung bagi siapa pun cukup pintar untuk memanfaatkan potensi yang sebenarnya,” ujar Cuban.
Cuban juga berpendapat, dalam beberapa dekade lagi, pemikiran yang kritis dan penyelesaian masalah akan menjadi hal yang jauh lebih berharga dibandingkan mempelajari tentang seluk-beluk keuangan.
“Sekarang, saya tidak ingin menjadi akuntan. Saya lebih memilih untuk mengambil jurusan filsafat.”
Ingin Kaya? Bersihkan Rumah dan Dompet Anda
Meskipun begitu, dalam konferensi di SXSW festival, Cuban juga menekankan betapa pentingnya mempelajari ilmu komputer.
“Apa pun yang Anda pelajari sekarang, jika Anda tidak mempelajari deep learning (sebuah algoritma pembelajaran mesin), neural networks (sistem komputer yang dimodelkan pada otak manusia dan sistem saraf), dll, Anda kalah.” Jelas Cuban, seperti yang dikutip dari businessinsider.co.id.
Sebagai tolak ukur, manusia terkaya di dunia saat ini, yaitu Bill Gates pun masih kekurangan sekitar sekitar 915 milyar USD untuk menjadi seorang triliuner, karena saat ini kekayaan yang ia miliki “hanya” 85.7 milyar USD.
(Inilah Rutinitas Orang-Orang Sukses, Mulai dari Bill Gates Hingga Steves Jobs Di Pagi Hari)