Find Us On Social Media :

Fosil Ular Berusia 48 Juta Tahun Lalu Ini Secara Unik Ungkap Wujud Nyata Rantai Makanan di Alam

By Lila Nathania, Selasa, 7 Maret 2017 | 13:01 WIB

Fosil rantai makanan

Intisari-Online.com – Sekitar 48 juta tahun yang lalu, seekor ular mati usai memakan kadal. Kadal tersebut juga baru saja memakan kumbang yang masih belum tercerna dengan sempurna. Ular tadi terjebak di danau vulkanis dan mati di sana. Setelah itu, ular yang di perutnya masih terdapat kadal dan kumbang tadi perlahan menjadi fosil.

(Jangan Sampai Anak Tidak Sarapan Sebelum Sekolah Jika Tidak Ingin Belajarnya Terganggu)

Jutaan tahun berlalu dan fosil ini tetap terawetkan dengan baik. Fosil yang unik ini ditemukan oleh para peneliti di area Messel, Frankfurt, Jerman. Awalnya, mereka menggali sebuah batu yang dibaliknya ternyata ada fosil ular. Setelah diteliti lebih jauh, mereka baru mengetahui bahwa dalam fosil ular itu juga terdapat fosil kadal dan fosil kumbang.

Fosil ini menjadi sangat unik karena sangat jarang ditemukan fosil yang menunjukkan rantai makanan dan sudah berusia jutaan tahun. Para peneliti yakin, di area itu juga masih terdapat banyak fosil. Sejauh ini mereka telah menemukan fosil kuda yang di dalam perutnya terdapat anggur dan dedaunan serta fosil burung yang di perutnya terdapat bebijian.

(Ilmuwan Berencana Ganti Semua Bahan Bakar Fosil dengan Nuklir pada 2030)

Hingga saat ini, para peneliti baru sekali saja menemukan fosil yang menunjukkan rantai makanan bertingkat tiga seperti ular tadi. Fosil ini sendiri panjangnya 103 cm. Ular tersebut diyakini masih memiliki hubungan dengan ular boa yang ada saat ini.