Find Us On Social Media :

7 Lembaga Pemasyarakatan dengan Tahanan dan Napi Terbanyak: Kapasitas Hanya Ratusan, Penghuni Mencapai Ribuan

By Intisari Online, Jumat, 27 Juli 2018 | 10:30 WIB

Intisari-Online.com - Persoalan over capacity atau kapasitas melebihi batas menjadi masalah serius dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia.

Sebagian lapas menampung tahanan dan narapidana dalam jumlah yang tak sesuai kapasitas.

Lapas mana saja di Indonesia yang memiliki tahanan dan narapidana terbanyak di Indonesia?

Berikut dirangkum Kompas.com dari situsweb smslap.ditjenpas.go.id.

Baca juga: Jika Kali Item Ditutup Jaring Hitam, Waduk di AS Ini Justru Ditutup Bola Hitam, Apakah Tujuannya Sama?

1. Lapas Kelas I Cipinang

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang terletak di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, dibangun pada 1912 oleh Pemerintah Belanda untuk memenjarakan kelompok bumi putera.

Baca juga: Bagai 'Peti Mati Terbang,' Semua Penumpang dan Awak Pesawat Ini Ditemukan Mengudara dalam Kondisi Tak Bernyawa

Lapas ini masuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.

Pada 1964, LP Cipinang menjadi menjadi Lembaga Pemasyarakatan lokal. Adapun, labelnya sebagai Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Cipinang baru disematkan pada 1985.

Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta dan penulis Pramoedya Ananta Toer pernah pernah dipenjara di Cipinang.

Aktivis kemerdekaan Timor Timur Xanana Gusmao juga pernah dipenjara di sini.

Baca juga: Benarkah Archimedes Hanguskan Kapal Militer Romawi 'Hanya' Bermodal Cermin?