Intisari-Online.com- Kepolisian Wiltshire, Inggris melakukan razia pada sebuah bunker bawah tanah. Di sana kepolisian menemukan ladang ganja dan menangkap enam pelaku yang diyakini pekerja di sana.
Bunker tersebut dibangun pada tahun 1980-an untuk melindungi pejabat pemerintah saat serangan nuklir. Awalnya banker ini dimiliki oleh Departemen Pertahanan Inggris. Namun ketika bunker mulai hancur akibat ledakan nuklir, mereka tidak lagi mengurusnya.
(Merpati Detektif Membantu Polisi Melacak Ladang Ganja Senilai Lebih dari Rp1 Milyar)
Seorang juru bicara seperti dikutip oleh metro.co.uk, ada gerakan mencurigakan di dalam bunker tersebut yang telah diselidi oleh intelijen. Oleh karena itu, kepolisian melakukan penyisiran di sana.
Ternyata polisi menemukan ribuan tanaman ganja dengan fasilitas super besar. Ada sekitar 20 ruang di dalam bunker yang terbagi menjadi dua lantai ini. Masing-masing ruang memiliki panjang 200 kaki dan lebar 70 kaki. Semuanya dipenuhi tanaman ganja.
Menurut detektif inspektur Paul Franklin, ada enam orang yang ditangkap di area sekitar bunker ini. Mereka berusia 15, 19, 27, 30, 37, dan 45 tahun. Keenamnya diyakini bekerja sebagai tukang kebun ladang ganja ini.
(Hati-hati, Kini Ada Ganja yang Bentuknya Mirip Susu Bubuk!)
Dari tahap awal penyelidikan ladang ganja ini senilai lebih dari 1 juta pound (Rp16 triliun). Dan diyakini ini sudah direncanakan sejak lama.
“Bahkan saya menyakini ini adalah ladang ganja terbesar dan paling canggih yang pernah saya lihat. Dengan ditemukannya ladang ganja ini maka kami bisa mengurangi jumlah pasokan ganja yang masuk ke masyarakat,” jelas Paul Franklin.