Intisari-Online.com - Senin (27 Februari 2017), sebuah fenomena atmosfer yang dapat mengakibatkan bertambahnya curah hujan di suatu wilayah sudah mulai memasuki wilayah Samudra Hindia bagian barat.
(Sarapan Jangan Asal Sarapan, Ada Kriteria Menu yang Mesti Kita Perhatikan)
Fenomena yang dikenal sebagai Madden Julian Oscillation atau MJO ini juga diketahui mulai menjalar ke arah timur, untuk kemudian masuk ke Indonesia melalui Sumatera pada 4 hingga 5 hari ke depan.
Mengetahui hal tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) segera memberi peringatan mengenai perkembangan kondisi cuaca Indonesia melalui fanspage Facebook mereka.
Dalam pengumuman yang dibuat oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG Dr. Yunus S. Swarinoto, M.Si. tersebut juga disampaikan adanya dorongan udara kering di sebelah selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.
(Cuaca Sangat Dingin, Tempat Pemandian Air Panas Ini Menyelenggarakan Kontes Membekukan Rambut ?)
Kondisi ini memicu pertumbuhan awan konvektif yang cukup aktif sehingga akan mudah memicu awan hujan yang disertai petir di wilayah Jawa.
Hujan lebat disertai petir ini juga diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia, antara lain Bengkulu, Jambi, Lampung, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, NTB, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Papua Barat.
Sementara untuk seminggu ke depan, wilayah-wilayah seperti Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimanan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua Barat, dan Papua diprediksi akan diguyur hujan deras.
“BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin,” tulis BMKG dalam postingan tersebut.
Untuk informasi lebih lanjur mengenai kondisi cuaca, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam melalui:
- call center 021-6546318;