Find Us On Social Media :

Gas Syaraf VX, Senjata Kimia yang Jadi Racun Pembunuh Kim Jong-nam

By Agus Surono, Jumat, 24 Februari 2017 | 18:20 WIB

Kim Jong Nam tewas di racun di Bandara Kuala Lumpur Malaysia.

Intisari-Online.com - Misteri racun yang membunuh kakak tiri Presiden Korea Utara terungkap. Yakni ethyl S-2- diisopropylaminoethyl methylyphosphonothiolate atau 'agen syaraf VX'. Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan bahwa Pusat Analisis Senjata Kimia Kepolisian Diraja Malaysia telah melakukan analisis awal pengesatan kapas kering (dry swab) dari selaput lendir mata dan wajah Kim Jong-nam.

(Mirip film James Bond, kakak Kim Jong Un tewas diracun agen rahasia Korut di Malaysia.)

"Paparan lain menyangkut kasus ini masih dianalisis," kata dia dalam satu pernyataan seperti dikutip laman New Straits Times, 24/2/2017. VX terdaftar sebagai senjata kimia dalam Daftar 1 Undang-Undang Konvensi Senjata Kimia 2005 dan Konvensi Senjata Kimia (CWC) 1987.

Misteri telah menyelimuti zat kimia yang digunakan untuk membunuh Jong-nam di Bandara Internasional Kuala Lumpur 13 Februari lalu. Insiden itu terjadi selagi dia menunggu penerbangan ke Macau. Dia meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Putrajaya.

(Siti Aisyah, WNI yang diduga terlibat pembunuhan kakak tiri Kim Jong Un di Malaysia.)

Apa itu VX?

VX adalah gas syaraf sangat mematikan yang pernah diciptakan manusia. Hanya dengan satu tetesan ke kulit sudah cukup memberikan gangguan fatal pada sistem syaraf, kata Council on Foreign Relations. Gas sangat beracun ini 100 kali lebih mematikan ketimbang gas syaraf sarin yang digunakan sekte pemuja kiamat di Jepang dalam melakukan serangan mematikan mereka pada 1995 di subway Tokyo.

VX sulit dilacak. Ini cairan bening, tak berasa dan tak berwarna dengan konsistensi setara dengan oli. Karena sangat mematikan, VX pun diklasifikasikan oleh PBB sebagai senjata pemusnah massal. CDC, badan kesehatan publik AS, mengatakan gas syaraf ini hanya digunakan dalam perang kimia.

(Sekeras apa pun Korut meminta, Malaysia tak akan serahkan jasad Kim Jong-nam jika tidak ada tes DNA.)

Dari mana asalnya?

VX pertama kali disintesa pada awal sampai pertengahan 1950-an oleh Ranaji Ghosh, ahli kimia yang bekerja untuk Imperial Chemical Industries di Inggris. Menurut National Academies of Sciences, Engineering and Medicine di Washington, keberacunan dan bentuk fisiknya telah dipelajari oleh militer Inggris yang mengirimkan formula ini kepada militer AS. 

AS mulai memproduksi VX dalam skala besar-besaran pada 1961. Angkatan Darat AS terlibat dalam beberapa penyebaran gas VX secara terkendali dan seolah-seolah kecelakaan. Irak pernah memproduksi 50 ton gas syaraf ini. Di bawah Saddam Hussein, Irak diduga telah menggunakan VX pada 1988 untuk menyerang suku Kurdi dan dalam perang Iran-Irak.