Bagaimana Bisa Berkendara dengan Aman Bila Posisi Duduk Kita saat Mengemudi Salah?

Moh Habib Asyhad

Penulis

Posisi duduk harus bisa melihat semua instrumen dan spion agar lebih nyaman.

Intisari-Online.com - Saat berada di kursi kemudi mobil, pastikan kita duduk dengan posisi benar. Selain alasan kenyamanan, duduk dengan posisi yang salah ternyata dapat membahayakan keamanan berkendara.

Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), pusat pelatihan kendaraan otomotif yang berdiri sejak 997, menawarkan beberapa produk dan program pendidikan yang mengajarkan kita untuk berkendara dengan aman.

Dalam sebuah modul yang mereka publikasikan, IDDC menyebut, posisi duduk yang benar akan memberikan kita 3K: kenyamanan, komunikasi, dan kontrol. “Baiknya posisi duduk diatur sebaik mungkin demi kenyamanan, apalagi dalam berkendara jarak jauh,” tutur Bintarto Agung selaku Presiden Direktur IDDC.

Selain alasan kenyamanan, posisi duduk yang benar juga penting untuk keamanan berkendara. Selain itu, posisi duduk yang benar juga memungkinkan mobil mobil dikendalikan dengan baik.

Cara mengetahui jarak yang cukup antara kemudi dan tempat duduk adalah dengan menjulurkan tangan ke depan kemudian menempatkan pergelangan tangan di titik terjauh setir. Semua ini dilakukan dengan posisi badan tetap menempel pada bangku.

Selanjutnya turunkan tangan dengan menggenggam kemudi mobil mengikuti posisi benar pada jarum jam 9 dan 3. Jika siku membentuk sudut kurang lebih 126 derajat, berarti posisi badan sudah cukup benar.

Dengan petunjuk di atas, mudah-mudahan kita bisa bisa memulai berkendara dengan lebih aman dan nyaman. Selain itu, sebenarnya, kenyamanan dan keamanan harus disertai dengan posisi ergonomis agar tidak cepat letih dan sakit saat berkendara. Ingin tahu lebih lanjut? Baca majalah Intisari bulan Februari 2017!

Artikel Terkait