Demi Kebaikan Sendiri, Jangan Sekalipun Ragu untuk 'Move On' dari Mantan Kekasih!

Ade Sulaeman

Penulis

Kapan Harus Cerai?

Intisari-Online.com—Berpisah dengan kekasih, entah itu putus hubungan atau perceraian adalah situasi yang menyakitkan. Pikiran dan perasaan menolak kenyataan, menganggap bahwa perpisahan harusnya tidak pernah terjadi.

Dengan pikiran dan perasaan itu, seseorang biasanya sulit move on dari mantan kekasihnya. Dalam berbagai kesempatan, ia masih penasaran dengan kehidupan mantan. Berusaha mencari tahu bahkan menjalin hubungan lagi dengan mantan kekasih. Akhirnya proses pemulihan dan move on sulit terjadi.

(Hukum: Mantan Pacar Terus Meneror)

Padahal cara terbaik untuk bangkit dari sakit hati perpisahan adalah: berhenti berkomunikasi dengan mantan kekasih.

Kecuali jika kita memiliki alasan untuk saling berkomunikasi karena ada anak saat bercerai. Maka komunikasi harus dilakukan selaku orangtua. Bahkan dalam situasi seperti itu pun, batasan dengan mantan tetaplah harus ada.

Terus-menerus terjebak dalam kenangan masa lalu dengan mantan pasangan akan membuat kita sendiri menderita. Tidak hanya tak bisa move on, kehidupan kita bahkan terhambat.

Berikut empat alasan mengapa kita harus melupakan dan berhenti berkomunikasi dengan mantan kekasih:

1. Jika terus berkomunikasi, kita tidak akan bisa pulih

-
Mengakhiri hubungan sangatlah sulit dan sakit, namun rasa sakitnya tidak permanen. Kita akan merasa sedih, marah, bahkan tertekan. Perasaan-perasaan itu wajar saja kita alami, karena itu juga bagian dari pemulihan.

Namun jika kita tidak berhenti berkomunikasi dengan pasangan, sama saja artinya dengan menghalangi proses pemulihan terjadi. Berusaha berkomunikasi dengan mantan menunjukkan ada hal yang belum selesai antara kita dan pasangan. Kita harus menerima kenyataan yang terjadi untuk bisa pulih sepenuhnya.

2. Menguras energi

-
Mungkin kita tidak sepenuhnya menyadari bahwa dengan terus berkomunikasi dengan pasangan, kita sedang menguras energi kita sendiri untuk hubungan yang tidak lagi penting.

Setiap kali kita berbicara lagi dengan mantan, berusaha untuk berkomunikasi, bahkan memikirkan kenangan masa lalu, menguras energi yang seharusnya bisa kita gunakan untuk memulai pengalaman yang baru.

Klik “2” untuk melanjutkan membaca.

(Teori Ini Diklaim dapat Tentukan Pasangan Kekasih akan Menikah atau Justru Putus)

Artikel Terkait