Find Us On Social Media :

Kisah Penduduk Desa Araras di Brasil, Jika Terkena Sinar Matahari Wajah Mereka Jadi ‘Rusak’

By Mentari DP, Senin, 23 Juli 2018 | 16:30 WIB

Contoh lain adalah Deide, seorang peternak sapi perah, di mana ia juga kehilangan sebagian besar wajahnya sebagai akibat dari kondisi yang tidak dapat disembuhkan.

"Saya menjalani operasi untuk menghilangkan langit-langit dan tulang rahang kanan,” ucapnya.

"Namun tanpa rahang kanan, aku tidak bisa bicara."

Baca juga: Terkecil di Dunia! Seniman Ini Ciptakan Patung Penuh Filosofi, Tak Sembarang Orang Bisa Melihatnya

Gleice Machado, seorang penduduk Araras, tertarik untuk mencari tahu apa yang menyebabkan masalah tersebut.

Dia mengungkapkan bahwa beberapa orang percaya bahwa penyakit tersebut menular atau hasil dari infeksi menular seksual.

"Beberapa percaya itu adalah penyakit menular seksual. Yang lain mengatakan mereka percaya ini adalah hukuman dari Tuhan."

Ahli genetika genetika yang bermarkas di Sao Paulo, Dr Carlos Menck, juga tengah mencoba mengenali kondisi ini.

"Kami pergi ke desa itu dan mencoba mengidentifikasi mutasi genetik yang mempengaruhi pasien,” lata Dr Menck.

"Sampai beberapa waktu yang lalu, orang-orang percaya itu adalah penyakit menular. Tapi itu penyakit bawaan."

Setelah menjalankan tes pada semua penduduk desa, Dr Menck dan timnya menemukan tiga perempat dari 800 penduduk desa membawa gen XP resesif.

Dermatolog Sulamita Chaibub mengatakan: "Di Araras ada konsentrasi orang-orang dengan gen yang sama yang menikah satu sama lain, sehingga gen tersebut menjadi dominan dan penyakit itu muncul."

Tidak ada obat untuk XP tetapi dokter sekarang telah memperingatkan penduduk desa untuk tetap sepenuhnya berada jauh dari sinar matahari.

Dr Menck menambahkan: "Tidak mungkin untuk menyembuhkannya dengan di zaman sekarang. Tapi saya berharap seseorang bisa melakukan sesuatu. Mungkin dalam 20 atau 30 tahun mendatang."

Baca juga: Fase Awal Operasi Barbarossa: Lincahnya Jerman Menginvasi Uni Soviet dalam Pertempuran Raseiniai