Intisari-online.com - "Mencintai diri sendiri bukan berarti egois, narsis, maupun mementingkan kepentingan sendiri,” kata dr Alvin Liew, dari Adult & Child Psychological Wellness Clinic di Pasific Plaza, Singapura.
Mencintai dan mengasihi diri sendiri (self love) merupakan sebuah tanda bahwa kita peduli terhadap kualitas hidup kita. Apalagi di tengah kehidupan yang sibuk, tanpa kepedulian pada diri sendiri, kita bisa terjebak dalam kondisi mental yang tidak sehat.
Banyak dari kita yang lupa bahkan mengabaikan diri sendiri saking sibuk bekerja dan bertanggung jawab terhadap banyak hal. Ada yang pada akhirnya mengkritik diri sendiri terlalu keras, kemudian menganggap dirinya tidak layak untuk dicintai, ada pula yang merasa “egois” jika ia memikirkan kebaikan untuk dirinya sendiri.
(Menghormati Orang Lain Berarti Juga Menghormati Diri Sendiri )
Tanpa mengasihi dan mencintai diri sendiri, kita akan sulit mengasihi orang lain. Diri kita sendiri saja tidak mampu kita urus, bagaimana mau mengurus orang lain?
Karena itu, melatih diri untuk mengasihi dan peduli terhadap kesehatan fisik maupun psikis sangat penting dalam sebuah hubungan. Kita tentu tidak bisa mengharapkan pasangan atau orang lain yang terus menerus mengurus dan menolong kita sepanjang waktu. Mengasihi diri sendiri juga akan mengajarkan kita akan kemandirian.
Bagaimana caranya meningkatkan kualitas diri dan memberi cinta pada diri sendiri? Salah satunya adalah memberi waktu untuk “me time”!
Klik “2” untuk melanjutkan membaca 6 cara praktis belajar mencintai diri sendiri!