Find Us On Social Media :

Ternyata Amerika Serikat Pernah Lima Kali Kehilangan Senjata Nuklirnya

By Moh. Habib Asyhad, Selasa, 14 Februari 2017 | 10:00 WIB

Senjata nuklir Fat Man

Intisari-Online.com - Lepas dari statusnya sebagai negara eksklusif pemilik senjata nuklir, ternyata Amerika Serikat pernah lima kali kehilangan senjata nuklirnya. Ada yang disebabkan kecelakaan, ada juga karena kelalaian.

(9 Negara Pemilik Senjata Nuklir yang Siap Diledakkan Kapan Saja)

Fat Man hilang di Samudera Pasifik

Pada 13 Februari 1950, pesawat pembom strategis Convair B-36B dari 7th Bomb Wing sedang dalam perjalanan dari Alaska ke Texas dalam rangka melakukan latihan navigasi dari Eielson AFB ke Carswell AFB. Skenario latihan juga mencakup simulasi serangan nuklir ke San Fransisco.

Dalam perjalanan, B-36B mengalami kerusakan pada ketiga mesinnya dan mulai kehilangan ketinggian. Untuk mengurangi beban, awak B-36B tersebut terpaksa menjatuhkan muatannya, bom nuklir Mk4 Fat Man ke Samudera Pasifik. Bom tersebut diledakkan di udara, menimbulkan kilatan dan gelombang kejut. Komponen inti uranium dari bom tersebut hilang dan tak pernah ditemukan kembali.

Mk15 di Pesawat B-47 hilang di Laut Tengah

Sebuah B-47 yang membawa bom termonuklir taktis Mk15 hilang pada 10 Maret 1956, tepat sebelum jadwal pengisian bahan bakar di udara di wilayah Laut Tengah.

B-47 ini lepas landas dari MacDill Air Force Base dan tengah dalam perjalanan menuju Eropa. Posisi terakhir pesawat tidak diketahui, dan laporan terakhir menunjukkan kalau awaknya terjebak awan tebal pada ketinggian 14.500 kaki. Bom nuklir Mk15 yang dibawa B-47 tersebut memiliki daya ledak 3,4 megaton.

Bom Nuklir hilang di Carolina Utara

Pada 24 Januari 1961, sebuah pesawat pembom B-52 yang masih baru mengalami kegagalan mesin sesaat setelah lepas landas dari pangkalan udara di Goldsboro, Carolina Utara. Pesawat tersebut jatuh di rawa-rawa, dan dua bom nuklir yang berdaya 24 ton hilang ditelan tanah gambut rawa.

Pencarian intensif termasuk dengan menggali rawa tersebut sampai kedalaman 20 meter tidak menunjukkan hasil apa pun. Angkatan Udara AS akhirnya melarang siapa pun memasuki wilayah rawa tersebut.

Bom Nuklir hilang di perairan Jepang

A-4 Skyhawk merupakan pesawat serang taktis dengan kemampuan membawa bom nuklir. Secara berkala Angkatan Laut AS membawa bom nuklir dan memindahkannya ke pangkalan di luar AS secara rahasia.

Pada 5 Desember 1965, sebuah A-4E Skyhawk yang tengah dimuati bom nuklir taktis dengan kekuatan 1 kiloton bergeser dan jatuh dari dek USS Ticonderoga. Pesawat tempur malang tersebut tenggelam ke kedalaman 4.000 kaki di Samudera Pasifik.

Angkatan Laut AS merahasiakan kejadian ini dan baru membukanya 15 tahun kemudian. Yang jadi perkara, AL AS ternyata berbohong. Titik kejadian yang katanya 500 mil dari daratan terdekat ternyata hanya 80 mil dari gugus kepulauan Ryukyu milik Jepang. Insiden ini menimbulkan kehebohan di Jepang, yang akhirnya melarang AS membawa senjata nuklir memasuki wilayahnya.

USS Scorpion yang misterius

Pada musim semi 1968, kapal selam nuklir USS Scorpion tiba-tiba hilang kontak pada saat dalam perjalanan kembali ke pangkalannya di Norfolk, Virginia. Kapal selam ini dideteksi tenggelam 400 mil tenggara Kepulauan Azores.

Awaknya yang berjumlah 99 orang dinyatakan gugur, dan dua senjata nuklir dengan kekuatan rusak 250 kiloton hilang di kedalaman lautan. AL AS sebenarnya tidak pernah membuka apakah misil tersebut termasuk torpedo atau rudal nuklir. Sampai saat ini penyebab pasti tenggelamnya USS Scorpion tidak pernah diketahui.