Find Us On Social Media :

Frustasi Hadapi Musim Kawin, Gagak Kawini Jasad Gagak Lain yang Telah Mati

By Intisari Online, Sabtu, 21 Juli 2018 | 14:00 WIB

Intisari-Online.com - Burung gagak terkenal dengan kecerdasannya.

Banyak penelitian telah mendokumentasikan kecerdasan burung gagak, mulai dari kecakapan memecahkan teka-teki, penggunaan alat, hingga kemampuan mereka mengingat wajah manusia yang mengancam.

Namun, selain itu gagak juga dikenal sebagai burung yang sangat sosial. Ikatan itu bahkan berlanjut setelah kematian, di mana mereka akan berkumpul dan menggaok keras di dekat tubuh gagak lain yang sudah mati.

Perilaku tersebut telah menarik perhatian Kaeli Swift, kandidat doktor di School of Environmental and Forest Sciences di University of Washington (UW).

Baca juga: Misteri Hilangnya Pasutri Saat Terbangkan Pesawat 21 Tahun Lalu Akhirnya Terungkap

Ia bersama rekannya menyoroti aspek perilaku sosial burung gagak dan menemukan bahwa kelompok burung gagak memperhatikan dan bereaksi terhadap kematian.

Mereka pun mendapati jika gagak menggunakan rekan mereka yang sudah mati untuk belajar menghindari risiko potensial.

Namun, ada hal yang ganjil ketika mereka sedang melakukan pengamatan tersebut.

Swift mendapati perilaku seksual yang tidak biasa dan belum pernah ia lihat sebelumnya. Seekor gagak mendekati gagak yang sudah mati dan mencoba mengawini jasad tersebut.

Baca juga: Mendadak Kaya! Wanita Ini Beli Cincin Seharga Rp187 ribu di Pasar Loak, Saat Diperiksa Rupanya Berlian Asli dan Laku Rp12 Miliar!

Apa yang dilihatnya sontak membuat kebingungan. Sebab, perilaku tersebut bertolak belakang dengan hasil penelitian sebelumnya.

Jika memang dianggap sebagai sinyal bahaya, mengapa mereka ingin mendekati jasad gagak?

"Berada dalam jarak yang dekat dengan hewan yang mati dengan spesies yang sama dapat membuat mereka terkena penyakit atau parasit," kata Swift.