Find Us On Social Media :

Pangeran Charles Bilang Kita Dalam Bahaya Bila Melupakan Pelajaran dari Masa Lampau

By Moh. Habib Asyhad, Sabtu, 4 Februari 2017 | 09:04 WIB

Pelajaran dari masa lampau tak boleh dilupakan

Intisari-Online.com - Pangeran Charles menyebut dunia telah melupakan pelajaran mengerikan dari perang terakhir. Bila terus-menerua begitu keadaannya, ia mengingatkan bahwa kita dalam bahaya bila melupakan pelajaran dari masa lampau yang memilukan itu.

Putra Mahkota Kerajaan Inggris itu mencoba mengingatkan kita tentang penganiayaan yang tak terlukiskan yang diderita oleh penyintas Holocaust Ben Helfgott. Ben selamat dari kamp konsentrasi Buchenwald. Setelah selamat Ben kemudian menjadi kapten tim angkat besi Inggris pada Olimpiade 1956 dan 1960.

(Terowongan yang Digali dengan Sendok Ini Gambaran Upaya Yahudi Jerman Lolos dari Holocaust)

Pernyataan itu diucapkan Charles saat berbicara dalam sebuah acara penggalangan dana untuk World Jewish Relief (WJR) di pusat kota London. Lembaga ini saat ini tengah sibuk mengadvokasi para pengungsi dari Suriah yang sedang mencari kehidupan baru di Turki, Yunani, dan Inggris.

Dalam pidatonya di hadapan sekitar 500 hadirin, Pangeran bilang: “Kerja WJR memudahkan kita untuk berlari bersama-sama, melakukan apa yang bisa kita lakukan terhadap orang lain, baik secara praktik, emosi, maupun spiritual—termasuk menggali kembali pelajaran dari masa lampau.”

Pernyataan Pangeran Charles ini datang pada saat yang tepat, ketika dunia sedang dilanda ketakutan terhadap “perintah khusus” Donald Trump.

WJR didirikan pada 1933 dengan tujuan membantu orang-orang melarikan diri dari penganiayaan Nazi Eropa. Aksi bantu-membantu inilah yang menciptakan Kindertransport—di mana ribuan anak-anak pengungsi diboyong dari Jerman ke Inggris, antara 1938-1940.

Saat ini, lembaga ini disebut telah membantu orang-orang “rentan” di 18 negara yang berbeda. Selain uluran tangan, orang-orang “rentan” itu juga diberikan keterampilan bekerja, orangtua asuh, makanan, dan obat-obatan.